SK Penunjukan Karteker KONI Kolaka Timur Sudah Turun

Sigit Purnomo, telisik indonesia

Sabtu, 29 Oktober 2022

0 dilihat

Pengurus KONI Sultra saat melakukan rapat koordinasi terkait gelaran porprov di Baubau dan Buton. Foto: Ist.

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Polemik dualisme kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kolaka Timur antara hasil musda dengan karteker, akhirnya mulai menemui titik terang.

Pengurus KONI karteker yang diduga ditunjuk oleh KONI Provinsi Sulawesi Tenggara, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Kolaka Timur menjelang pelaksanaan porprov di Buton akhir November 2022 mendatang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Telisik.id, penunjukan karteker pengurus KONI Koltim diduga adalah usulan dari KONI provinsi terkait permintaan penunjukan karteker.

Yang mejadi persoalan adalah, mengapa bisa ada SK karteker, sementara pengurus KONI Kolaka Timur definitif telah memegang SK Nomor 42 tahun 2022 masa bakti 2022-2026 yang ditandatangani oleh Plt Ketua KONI Sultra, La Ode Suryono tertanggal 22 Maret 2022.

Menurut salah satu pengurus cabang olahraga di Kolaka Timur yang enggan disebutkan namanya, surat keputusan penunjukan karteker tersebut benar adanya, namun sampai hari ini belum ada hasil verifikasi secara faktual tentang keaslian SK tersebut.

"Saya dengar memang sudah ada SK-nya tapi tidak tau asli atau tidak," tambahnya.

Baca Juga: Puluhan ASN Muna Ajukan Pindah ke Muna Barat, Pj Bupati Pastikan Ditolak

Di tempat yang berbeda, salah satu pengurus KONI Sultra bidang organisasi saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, isu penunjukan karteker pengurus KONI Kolaka Timur besar kemungkinan benar adanya.

"Tetapi sampai hari ini kami di bidang organisasi belum melakukan validasi terkait kebenaran data tersebut, tetapi menurut selentingan informasi yang beredar di KONI Sultra, itu benar adanya," tuturnya sambil meminta namanya tidak di-publish.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Sultra, Suwandi saat dikonfirmasi melalui telepon menyampaikan bahwa isu penunjukan karteker KONI Koltim dalam bentuk surat keputusan, dirinya mengatakan bahwa itu betul.

Ia juga mengatakan, dirinya tidak memperhatikan masa tugas pengurus KONI Koltim.

"Pada saat rapat, saya sempat mempertanyakan apakah SK karteker Bombana dan Koltim sudah turun dan dijawab bahwa SK karteker Koltim dan Bombana sudah turun," ungkapnya.

Suwandi juga menuturkan, pengurus KONI Koltim bisa bertandang di KONI provinsi untuk mempertanyakan terkait SK karteker yang sudah ada sementara pengurus lama masih aktif dan belum selesai masa jabatanya.

"Sehingga dapat diketahui siapa yang mengusulkan dan memprotes, kenapa tidak memperhatikan proses mekanisme administrasi dalam pengambilan keputusan di organisasi," sambungnya.

Baca Juga: Janda Miskin Ini Bermohon Ke Kapolda Sumatera Utara, Agar Laporannya Dituntaskan

Saat Telisik.id memberikan informasi kepada Ketua Harian KONI Sultra terkait kepengurusan KONI Koltim baru beberapa bulan selesai pelantikannya dilaksanakan, sontak Suwandi merasa heran dan mengatakan bahwa itu masalah yang sangat fatal.

"Suruh saja mereka layangkan protes di KONI provinsi tembusan KONI pusat," sarannya.

Sampai berita ini ditayangkan, Telisik.id masih terus berupaya melakukan konformasi kepada ketua dan sekum KONI Sultra terkait penunjukan karteker di KONI Koltim. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali