Sosok Marina Budiman: Wanita Terkaya Tanah Air Versi Forbes 2025, Hartanya Tembus Rp 87,8 Triliun
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 09 April 2025
0 dilihat
Marina Budiman jadi wanita terkaya Indonesia versi Forbes 2025. Foto: Repro Tribunnews.
" Nama Marina Budiman kini mencuri perhatian publik setelah masuk dalam jajaran elite daftar miliarder dunia "
JAKARTA, TELISIK.ID - Nama Marina Budiman kini mencuri perhatian publik setelah masuk dalam jajaran elite daftar miliarder dunia.
Perempuan yang dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan pusat data ternama Indonesia ini berhasil dinobatkan sebagai wanita terkaya di Indonesia versi Forbes.
Dalam laporan terbaru Forbes, Marina tercatat memiliki kekayaan fantastis yang menjadikannya bukan hanya perempuan paling tajir di Tanah Air, tetapi juga menduduki peringkat ke-654 sebagai orang terkaya dunia.
Marina Budiman tercatat memiliki kekayaan sebesar 5,3 miliar dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 87,8 triliun. Nilai tersebut dihitung berdasarkan kurs rupiah terhadap dolar AS pada angka Rp 16.571.
Dengan jumlah kekayaan tersebut, Marina menempati posisi ketujuh dalam daftar sepuluh besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes per 30 Maret 2025.
Melansir Tempo, Rabu (9/4/2025), Di tingkat nasional, Marina Budiman berada di bawah nama-nama besar seperti Low Tuck Kwong, Budi Hartono, Michael Hartono, Prajogo Pangestu, Sri Prakash Lohia, dan Otto Toto Sugiri.
Baca Juga: Profil dan Nilai Transfer Saddil Ramdani: Winger Terbaik Tanah Air Asal Sultra Ditarik Persib Bandung
Meski begitu, Marina menjadi satu-satunya perempuan yang berhasil menembus daftar sepuluh besar orang terkaya di Indonesia tahun ini, sekaligus menjadikannya wanita paling kaya se-Indonesia menurut data Forbes.
Marina Budiman merupakan salah satu pendiri sekaligus Presiden Komisaris dari PT DCI Indonesia Tbk, sebuah perusahaan penyedia pusat data (data center) berskala nasional dan internasional.
DCI Indonesia dikenal sebagai perusahaan yang memiliki data center Tier IV pertama di Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 oleh Marina Budiman bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia.
Sebelum mendirikan DCI Indonesia, Marina Budiman telah memiliki pengalaman panjang di dunia teknologi dan perbankan. Ia memulai kariernya di Bank Bali pada tahun 1985, di mana ia sempat bekerja bersama Otto Toto Sugiri.
Kemudian, pada tahun 1989, ia bergabung dengan perusahaan teknologi Sigma Cipta Caraka yang menjadi fondasi awal perjalanan bisnisnya di bidang digital.
Pada tahun 1994, Marina Budiman turut mendirikan Indonet, yang dikenal sebagai penyedia layanan internet pertama di Indonesia. Perusahaan ini menjadi pionir dalam perkembangan internet di Indonesia dan berperan penting dalam era digitalisasi di Tanah Air. Marina dan para pendiri lainnya kemudian menjual saham mereka di Indonet pada tahun 2023.
DCI Indonesia yang kini menjadi sumber utama kekayaan Marina Budiman memiliki tujuh pusat data yang tersebar di tiga lokasi, yakni Cibitung, Karawang, dan Jakarta. Total kapasitas daya yang dimiliki oleh DCI mendekati angka 1.000 megawatt (MW), menjadikannya salah satu penyedia infrastruktur digital terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Sosok Valentinus Resa: Presenter Metro TV Digeruduk Ormas Gegara Terlalu Satir, Singgung Ridwan Kamil dan Harum Masiku
Berdasarkan data yang tercantum di laman resmi Bursa Efek Indonesia (idx.co.id), Marina Budiman saat ini memegang 22,51 persen saham PT DCI Indonesia Tbk. Persentase tersebut menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar kedua di perusahaan, tepat di bawah Otto Toto Sugiri yang memiliki kepemilikan sebesar 29,9 persen.
Dengan kepemilikan saham tersebut, kontribusi Marina terhadap pertumbuhan DCI sangat signifikan. DCI Indonesia sendiri dikenal sebagai perusahaan yang berfokus pada infrastruktur digital dan telah menjadi tulang punggung bagi berbagai layanan internet, perusahaan teknologi, dan sektor keuangan di Indonesia.
Status DCI sebagai data center Tier IV menunjukkan tingkat keamanan dan keandalan tertinggi dalam dunia pusat data, menjadikannya sangat kredibel dan menarik bagi investor serta pelaku industri teknologi.
Dengan pencapaiannya saat ini, Marina Budiman menjadi tokoh penting dalam dunia bisnis dan teknologi di Indonesia. Posisi Marina dalam daftar Forbes tidak hanya menunjukkan kekayaannya secara finansial, tetapi juga menegaskan peran strategisnya dalam perkembangan industri digital nasional. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
