Spanduk Jokowi Terpajang di Kupang, Masyarakat Minta 1 Periode Lagi

Berto Davids, telisik indonesia

Senin, 07 Maret 2022

0 dilihat

Spanduk Jokowi yang juga ikut terpajang di Kupang. Foto: Ist

KUPANG, TELISIK.ID - Spanduk Koalisi Bersama Rakyat Mendukung Jokowi 1 periode lagi muncul di Kota Kupang, Senin (7/3/2022).

Dukungan rakyat untuk kelanjutan pembangunan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) semakin kuat di Kota Kupang. Hal ini diklaim karena karya nyata Jokowi yang juga dirasakan oleh warga Kupang dan Nusa Tenggara Timur (NTT) lainnya.

Menurut catatan Telisik.id, Jokowi telah membangun 7 mega proyek bendungan pada tahun 2018 lalu yaitu Bendungan Raknamo, Rotiklot, Manikin dan Kolhua, di Pulau Timor.

Sedangkan 3 lainnya berada di Pulau Flores yakni Napun Gete, Temef dan Mbay. Tahun lalu Presiden Jokowi juga meresmikan Terminal Multiguna Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo. Berbagai karya ini berdampak besar dalam peningkatan ekonomi Nusa Tenggara Timur.

Koordinator Daerah Kobar NTT, Yan Piter Lilo mengatakan, wajar jika rakyat menghendaki Jokowi kembali memimpin di tahun 2024.

Baca Juga: Jika Konstitusi Mengijinkan, NasDem Terdepan Usung Presiden Jokowi Tiga Periode

"Karyanya jelas, berdampak bagi rakyat, drama dan intrik politik nyaris tidak ada. Sosok Jokowi yang rendah hati ini menggambarkan rakyat NTT yang memiliki karakter sama dengan Pak Jokowi," ungkap Yan.

Baca Juga: Terkait Wacana Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Didesak Beri Respon Tegas

Senada dengan Yan, Arnold Leonar Panjaitan, koleganya yang merupakan Koordinator Nasional Kobar, menyampaikan bahwa Jokowi sangat dicintai rakyat dari ujung barat sampai timur.

"Kemarin kita menangkap aspirasi dari rakyat di Medan, sekarang warga Kupang juga bersuara," pungkasnya.

Kobar akan terus menggalang suara dan aspirasi rakyat, khususnya di NTT. Yan Piter Lilo sebagai Koordinator Daerah telah mengontak jaringan di kabupaten/kota se-NTT. Baik di Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Kepulauan Alor, Pulau Rote Pulau Sabu dan pulau-pulau lainnya. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin