Suarez Menangis Usai Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Barcelona Merana
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 23 Mei 2021
0 dilihat
Pemain Atletico Madrid, Luis Suarez saat menangis di lapangan. Foto: Repro Bolasport.com
" Suarez wajar menangis karena musim ini bagaikan roller coaster baginya. Bagaimana tidak, karier Suarez dicap berakhir saat Barcelona melepaskan pada bursa transfer musim panas 2020. "
MADRID, TELISIK.ID - Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol 2020-2021. Penyerang veteran Atletico, Luis Suarez, pun menangis saat melakukan panggilan video kepada seseorang.
Suarez wajar menangis karena musim ini bagaikan roller coaster baginya. Bagaimana tidak, karier Suarez dicap berakhir saat Barcelona melepaskan pada bursa transfer musim panas 2020.
Dilansir dari Okezone.com, alasan Barcelona melepas Suarez, yang sudah enam musim di Camp Nou, adalah umur sang pemain yang sudah tua. Suarez berumur 34 tahun pada musim ini.
Namun, nasib baik memihak Suarez karena Atletico mau membelinya dengan mahar 7 juta euro (sekira Rp 122 miliar) saja. Dia pun rela memotong gajinya untuk membuktikan, bahwa El Pistolero -julukan Suarez- masih ada.
Suarez pun tampil apik pada musim ini, terutama di Liga Spanyol. Suarez memimpin Atletico dalam perburuan trofi Liga Spanyol.
Baca juga: Melawan Celta Vigo, Jadi Penampilan Terakhir Lionel Messi di Liga Spanyol 2020-2021
Liga Spanyol pun memasuki fase terpenting pada pekan pamungkas. Atletico bersaing dengan rival sekota mereka, Real Madrid, dalam perebutan trofi Liga Spanyol.
Atletico menjadi juara setelah mampu memenangkan partai pamungkas kontra Real Valladolid. Pertandingan di kandang Valladolid, Stadion Nuevo Jose Zorilla, Sabtu 22 Mei 2021, malam WIB, berjalan ketat.
Atletico sempat tertinggal lebih dulu sebelum mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Gol-gol kemenangan Atletico dibuat Angel Correa (57’) dan Suarez (67’).
Suarez mencetak gol penting yang memastikan Atletico sebagai juara Liga Spanyol. Itu merupakan gol ke-21 Suarez di Liga Spanyol musim ini.
Suarez pun membuktikan, bahwa Barcelona salah telah melepasnya dengan harga murah. Atletico, yang menampung Suarez, menjadi pihak yang diuntungkan.
Baca juga: Juventus Juara Coppa Italia, Ronaldo Cetak Rekor Baru
Dilansir dari Bolanet, Barcelona kian merana akibat salah melepas Suarez. Perpisahan tidak selalu menguntungkan kedua pihak, kali ini Barca yang merugi dengan kepergian Suarez.
Musim ini, Barcelona juga menutup musim dengan kemenangan, tapi rasanya jauh dari kata memuaskan. Barca menutup musim yang terasa gagal total, padahal mereka berhasil menjuarai Copa del Rey.
Melihat keberhasilan Suarez di Atletico, wajar jika ada sedikit penyesalan di Barcelona. Mengapa begitu?
Suarez meninggalkan Barca musim panas lalu dan kepergiannya menyisakan banyak rasa kecewa. Barca terang-terangan membuang Suarez.
Saat itu keputusan ada di tangan presiden Barca sebelumnya, Josep Maria Bartomeu. Suarez sudah berusia 33 tahun kala itu dan Bartomeu merasa tenaga Suarez sudah tidak lagi dibutuhkan Barca.
Kepergian Suarez pun mengenaskan. Tidak ada pesta perpisahan, apalagi penghargaan. Nasib Suarez bak pepatah habis manis sepah dibuang. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
