Survei SMRC, 51 Persen Pemilih di Muna Belum Tentukan Pilihan untuk Calon Bupati

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Rabu, 14 Agustus 2024

0 dilihat

Peneliti senior Saiful Mujani (kiri) telah mengeluarkan hasil survei, terkait minat pemilih di Kabupaten Muna. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada bulan Agustus 2024 menunjukkan bahwa dinamika politik jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Muna masih sangat cair.

Survei tersebut mengungkap, dukungan terhadap calon bupati masih berpotensi berubah secara signifikan, dengan banyak pemilih yang belum menentukan pilihan atau merasa belum mantap dengan pilihan mereka saat ini.

Rilis resmi yang dikeluarkan SMRC, Rabu (14/8/2024), hasil survei menemukan bahwa 51,8 persen pemilih belum bisa menyebutkan calon bupati yang akan mereka pilih secara spontan.

Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Rakor Kepala Daerah di IKN dan Foto Bareng Menantu Jokowi

Lebih dari separuh pemilih di Kabupaten Muna masih ragu-ragu atau belum memutuskan kandidat mana yang akan mereka dukung dalam Pilkada 2024.

Kondisi ini menunjukkan bahwa para calon bupati masih memiliki peluang besar untuk menarik dukungan dari segmen pemilih yang belum menentukan pilihan tersebut.

Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa sekitar 30 persen dari pemilih yang sudah memilih calon bupati dalam simulasi semi terbuka menyatakan bahwa masih ada kemungkinan besar untuk mengubah pilihan mereka sebelum hari pemungutan suara.

“Hal ini menandakan bahwa preferensi pemilih masih bisa bergeser, tergantung pada perkembangan kampanye dan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi opini publik,” kata SMRC dalam rilisnya.

Menurut hasil survei, La Ode M. Rajiun Tumada saat ini memimpin dengan dukungan spontan sebesar 28,8 persen, diikuti oleh Bachrun Labuta yang memperoleh 6,3 persen. Sementara itu, calon-calon lainnya masih berada di bawah 5 persen dalam hal dukungan spontan.

Hasil survei dari SMRC menyimpulkan bahwa angka-angka ini menunjukkan persaingan dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Muna masih sangat terbuka.

“Para calon harus bekerja keras untuk berupaya menjangkau pemilih yang belum menentukan pilihan, sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi hingga hari pemilihan,” kata SMRC.

Baca Juga: Oknum ASN Kesbangpol Diduga Sebar Video Anggota Paskibraka Muna Pingsan di Akun FB Liwuku Raha

Dukungan kepada calon masih bisa berubah, waktu masih lama, masih ada pemilih yang belum dapat memilih secara spontan dan yang sudah memilih pun masih besar kemungkinan untuk berubah

Dengan jumlah pemilih yang masih bimbang dan potensi pergeseran dukungan yang tinggi, para kandidat bupati di Kabupaten Muna harus mengoptimalkan sisa waktu kampanye mereka untuk meyakinkan pemilih dan memastikan dukungan yang kuat dan solid.

“Pemilih yang belum menentukan pilihan akan menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir Pilkada 2024 Kabupaten Muna,” demikian SMRC. (C-Adv)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS