Tagih Janji Ali Mazi, Ratusan Masyarakat Konawe Selatan Ancam Blokir Jalan Provinsi Sepanjang 25 Km
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 15 Mei 2023
0 dilihat
Masyarakat Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, memblokir jalan provinsi sepanjang 25 km karena tak kunjung diperbaiki. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik
" Warga Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan, mengancam akan memblokir jalan provinsi sepanjang 25 km jika janji politik Gubernur Ali Mazi, tidak terealisasi dalam waktu dekat "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Aksi protes dilakukan oleh ratusan masyarakat Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (15/5/2023) siang.
Mereka mengancam akan memblokir jalan provinsi sepanjang 25 km jika janji politik Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, tidak terealisasi dalam waktu dekat.
Aksi yang digelar di Desa Atari Jaya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, dimulai pada pukul 13.00 Wita. masyarakat membawa spanduk dan poster yang bertuliskan "Ali Mazi Ditagih Janji Politiknya Perbaikan Infrastruktur Jalan Provinsi, Kecamatan Lalembuu Konawe Selatan" sebagai pernyataan sikap yang disampaikan pada aksi ini.
Salah satu program AMAN, Gubernur Ali Mazi dan Wakilnya Lukman Abunawas, adalah gerakan akselerasi percepatan pembangunan daratan, lautan, dan kepulauan. Namun, banyak pembangunan proyek megah yang justru tidak memiliki manfaat dan urgensi yang merata bagi masyarakat.
Desa Sumber Jaya, Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, adalah salah satu daerah yang merasakan dampak dari ketidakadilan pembangunan infrastruktur. Masyarakat di sana menggunakan kelompok tani untuk mengelola berbagai ragam potensi, seperti sawah dan kopra, namun jalan yang digunakan masih berupa jalan tanah yang sulit dilalui.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Masyarakat Blokir Jalan Menuju Kebun Raya
Di lokasi aksi, Jenderal Lapangan Irwan Efendi, mengatakan bahwa aksi ini akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.
"Kami tidak akan mundur sebelum janji politik Ali Mazi terpenuhi. Kami akan terus berjuang dan berdemonstrasi hingga infrastruktur jalan provinsi di Lalembuu diperbaiki," tegasnya.
Koordinator Lapangan, Rijal, menambahkan bahwa jumlah massa yang hadir diprediksi akan bertambah hingga ribuan orang.
"Kami yakin jumlah massa akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Kami juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut bergabung dalam aksi ini," ujarnya.
Pantauan Telisik.id di lokasi sejak awal aksi, debu bertebaran di jalan mengiringi aksi hari ini. Polisi dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga saat ini, aksi berjalan damai dan tertib.
Asdir, aktivis pergerakan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, juga turut memberikan komentar terkait aksi tersebut. Menurutnya, aksi ini sangat penting untuk menyuarakan hak dan kepentingan masyarakat yang selama ini terabaikan.
Baca Juga: Viral Seorang Ibu di Buton Blokir Jalan Poros
"Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang memadai dari pemerintah, dan kami berharap aksi ini dapat memicu perhatian pemerintah untuk segera bertindak," ucap Asdir.
Sementara itu, suasana di lokasi aksi semakin memanas seiring bertambahnya jumlah massa yang turut bergabung. Para demonstran terus berteriak sambil mengibarkan spanduk yang berisi tuntutan mereka.
Sementara itu, debu yang bertebaran di jalan membuat suasana semakin kacau, dan beberapa pengendara yang terjebak di tengah kerumunan mulai merasa kesal dan kebingungan. (A)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
