Tak Ingin Bebani Orang Tua, Mahasiswi Ini Kuliah Sambil Kerja
Wa Ode Umratul Khazanah, telisik indonesia
Kamis, 06 Januari 2022
0 dilihat
Luvi (kanan), mahasiswi UHO asal Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Foto: Ist
" Luviati (18), mahasiswi asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang ingin membantu meringankan beban orang tua "
KENDARI, TELISIK.ID - Adalah Luviati (18), mahasiswi asal Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang ingin membantu meringankan beban orang tua, dan memutuskan untuk kuliah sambil bekerja.
Luvi, adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Jamaluddin (48) dan Riana (45).
Ayah Luvi adalah seorang buruh kasar di sebuah toko di Balikpapan, yang pendapatannya tak seberapa. Sedangkan sang Ibu adalah seorang ibu rumah tangga, merangkap seorang petani.
Sejak kecil, Luvi sudah bertekad untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi. Ia berharap, dengan pendidikan, ia bisa mengangkat derajat keluarga.
Ia mengagumi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, dan memilih kampus ini sebagai tempat menimba ilmu.
Baca Juga: Mahasiswi Anak Nelayan Asal Kolaka Sukses Dirikan Perusahaan Online di 34 Provinsi
Tahun 2021, ia akhirnya diterima di UHO, melalui jalur seleksi mandiri. Ia diterima sebagai mahasiswi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Jurusan Oseanografi.
Luvi, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan kedua orang tuanya dan hijrah ke Kota Kendari. Di kota ini, Luvi tinggal bersama bibinya di Kelurahan Padeleu Kecamatan Kambu.
Baca Juga: Gita, Anak Yatim Piatu yang Akhirnya Bisa Sekolah Kembali
Setiap hari, di sela-sela kegiatan kampusnya, Luvi bekerja sebagai penjaga toko oleh-oleh. "Untuk nambah-nambah uang jajan kak, sekaligus meringankan beban orang tua," katanya, Kamis (6/1/2022).
Meski upahnya tak seberapa, Luvi berharap dengan ini bisa membantu meringankan beban orang tuanya.
Saat ini, Luvi tengah berusaha agar bisa mendapatkan beasiswa agar bisa orang tuanya tak perlu membiayai dirinya.
Sebelumnya ia sudah berusaha mendaftarkan dirinya dalam program beasiswa Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berpartisipasi (Bidikmisi) namun keberuntungan belum berpihak padanya. (C)
Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah
Editor: Kardin
