Taken MoU Bersama Pemda, Kemenag Muna Barat jadi Duta Stunting

Putri Wulandari, telisik indonesia

Selasa, 19 Desember 2023

0 dilihat

Penyerahan kendaraan operasional untuk pihak Kemenag dalam rangka kerjasama menekan angka stunting di Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Remaja yang akan menikah di Muna Barat, dipastikan screening anemia terlebih dahulu dalam mencegah stunting, Pemda dan Kemenag setempat telah lakukan kerjasama dengan menyerahkan 15 unit sepeda motor.

Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, dalam mencegah stunting dapat dilakukan menjadi dua, yaitu intervensi secara spesifik dan secara sensitif, yang mana untuk spesifik pola penanganannya ada empat cara, yaitu remaja, menikah, hamil dan melahirkan. Sehingga sebelum menikah dipastikan remaja ini tidak kekurangan darah.

"Maka intervensi kita terhadap remaja kita bagikan tablet tambah darah, kemudian sebelum menikah harus screening anemia," ungkapnya, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: Pulau Bero Muna Barat Kini Dialiri Listrik

Kemudian saat masa kehamilan pastikan memeriksakan kandungannya minimal 6 kali dan memastikan tidak kandungan energi kronis (KEK), kemudian melahirkan maka masuk hitungan 1.000 hari pertama terhitung 0-23 bulan, yakni 0-6 pemberian air susu ibu, 6-23 bulan pemberian MPASI.

Untuk itu, dalam konteks menikah dipastikan akan ada screening anemia, sehingga Pemda Muna Barat bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan calon pengantin melakukan screening anemia terlebih dahulu, sehingga peran kepala KUA untuk menekan jumlah stunting, mulai dari remaja, menikah dan hamil.

Selanjutnya, dari MoU itu juga pemerintah daerah serahkan bantuan hibah sebanyak 15 unit sepeda motor, sehingga dengan kendaraan tersebut bertujuan memberikan akomodasi ke kepala KUA untuk melaksanakan tugasnya, dan kepala KUA tidak diperkenankan untuk menikahkan remaja yang akan menikah sebelum melakukan screening anemia.

Sementara itu, Kepala Kemenag Muna Barat, Adnan Saufi mengatakan, kerjasama yang dilakukan pemda dan pihaknya dengan memberikan 15 unit sepeda motor ke kepala KUA, serta pejabat fungsional Kemenag, hal ini bentuk kerjasama dalam rangka penurunan stunting di Muna Barat.

Baca Juga: Universal Caverage Jamsostek Muna Barat Capai 95 Persen

"Pasalnya, kepala KUA sangat berperan penting dalam penurunan stunting di Muna Barat, maka pemda berinisiatif agar diberikan kendaraan operasional," ungkapnya.  

Adnan katakan, kendaraan operasional kepala KUA selama ini telah berusia tua yaitu hampir 20 tahun dan belum pernah diganti, sehingga ini juga sebagai salah satu faktor pemda inisiatif memberikan kendaraan kepada kepala KUA dan hibah ini baru pertama kali diberikan oleh pemda kepada pihaknya.

Untuk itu, harapannya Pemda dan Kemenag Muna Barat terus bersinergi dalam rangka membina masyarakat di bidang keagamaan dan kepala KUA, diharapkan dapat menggunakan dengan sebaik-sebaiknya kendaraan operasional yang diberikan. (B-Adv)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS