Ternyata Ampas Teh Bisa untuk Kecantikan, Berikut Manfaat dan Cara Gunakan

Siapa sangka ternyata ampas teh ampuh mengatasi masalah jerawat. Hal itu karena adanya zat katekin yang terkandung dalam teh hijau dan berperan sebagai agen antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Zat katekin bahkan dapat membantu mengatur ketidakseimbangan hormon dalam tubuh sebagai salah satu penyebab utama munculnya jerawat.

Selain itu, kandungan anti-inflamasi dari teh hijau membantu mengurangi kemerahan dan peradangan yang disebabkan oleh jerawat.

Cara penggunaannya, siapkan ampas teh lalu campurkan dengan sedikit air hingga berbentuk seperti masker, kemudian oleskan secara merata di bagian wajah yang berjerawat dan diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air dingin.

2. Menghilangkan kantung mata

Teh juga memiliki kandungan antioksidan dan tanin yang dapat membantu mengobati kantung mata. Bahkan ampas teh bisa mengecilkan pembuluh darah halus di bawah mata, yang menyebabkan mata bengkak akibat katung mata.

Ada juga kandungan vitamin K yang dapat membantu menyamarkan lingkaran hitam di bawah mata.

Caranya, masukkan 2 kantong teh hijau dalam lemari pendingin selama 30 menit, Setelah dingin letakan kantong teh dingin di kelopak mata yang tertutup dan diamkan selama 15 menit.

3. Mencegah penuaan dini

Teh hijau juga mengandung zat anti penuaan dan antioksidan yang dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan kulit, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, kulit kendur, garis-garis halus, flek hitam dan kerusakan akibat terkena sinar matahari

Selain itu, teh hijau juga memiliki kandungan polifenol yang dapat membantu menetralisir radikal bebas, penyebab kerusakan signifikan pada kulit serta mempercepat proses penuaan.

Baca Juga: Catat, 5 Perubahan Kecil Ini Bisa Selesaikan Masalah Hidup Kamu

Caranya, Campur 3 sendok makan yogurt tawar, 1 sendok makan ampas teh hija dan sejumput bubuk kunyit dalam sebuah wadah, kemudian oleskan merata pada wajah dan leher, lalu diamkan selama 20 menit dan bilas dengan air hangat.

4. Membantu proses pengelupasan kulit

Ampas tes juga bisa dimanfaatkan sebagai scrub, karena tekstur kasar pada ampas teh bisa membantu proses pengelupasan kulit dan menyingkirkan sel-sel kulit mati dan kotoran lainnya.

Caranya, campurkan 1 sendok ampas teh hijau kering, tambahkan 1 cangkir gula dan ½ cangkir minyak zaitun juga 2 sendok makan madu mentah, kemudian oleskan pada wajah atau badan sambil digosok-gosok dengan gerakan memutar lalu bilas dengan air hangat.

5. Membersihkan dan melembabkan kulit

Ampas teh juga mampu membantu membersihkan kotoran yang tersumbat serta mengecilkan pori-pori. Selain itu, juga membantu menjaga kulit dari dehidrasi sehingga kulit akan terjaga kelembapannya.

Caranya, gunakan ampas teh yang baru diseduh sekali dengan menyeduhnya kembali menggunakan air hangat, lalu diamkan hingga dingin.

Kemudian, tambahkan beberapa tetes minyak esensial pilihan kamu, lalu tempatkan cairan teh pada botol semprot yang bersih. Semprotkan larutan pada wajah atau oleskan menggunakan kapas dua kali sehari.

6. Meremajakan kulit

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa teh, terutama teh hijau dapat membantu meremajakan kulit dengan cara mencerahkan warna kulit, menghilangkan flek hitam akibat polusi yang menempel pada wajah, serta mengangkat sel kulit mati.

Baca Juga: Lakukan Cara Ini Cegah Mata Minus Tanpa Harus Pakai Kacamata

Caranya, siapkan dua kantong teh hijau yang sudah terpakai, ambil ampas teh yang ada di kantong teh, tambahkan 1-2 sendok teh madu, campuran perasan lemon, lalu oleskan secara merata pada wajah dan tunggu selama 5-10 menit, terakhir bilas dengan air hangat.

7. Merangsang pertumbuhan rambut

Ampas teh hijau bahkan bisa meningkatkan pertumbuhan rambut baru akibat rambut rontok, serta dapat mencegah masalah rambut yang umum, seperti kulit kepala kering dan ketombe.

Caranya, setelah mencuci rambu bilas dengan air yang berisi ampas teh hijau yang sudah dingin, pijat dengan lembut hingga menyerap, biarkan selama 10 menit, kemudian bilas dengan air dingin. (C)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin