Ternyata Begini Sosok Hacker Bjorka, Peretas Misterius yang Serang Jokowi
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 13 September 2022
0 dilihat
Hacker Bjorka membuat heboh beberapa hari terakhir. Sosoknya begitu misterius namun diyakini berasal dari Indonesia. Foto: Tribunnews
" Korban Bjorka pagi ini adalah Presiden Joko Widodo, Muhaimin Iskandar, Mochamad Iriawan, Mahfud MD, sampai Permadi Arya "
KENDARI, TELISIK.ID - Hacker Bjorka membuat heboh beberapa hari terakhir. Sosoknya begitu misterius namun diyakini berasal dari Indonesia.
Korban Bjorka pagi ini adalah Presiden Joko Widodo, Muhaimin Iskandar, Mochamad Iriawan, Mahfud MD, sampai Permadi Arya.
Bjorka memulai pagi ini dengan serangan sindiran ke Presiden Jokowi terkait rencananya membuat tim khusus respons untuk menghadapi kebocoran data dari Bjorka ini.
"Ada Anda butuh bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini, Pak?" ledek Bjorka di akun Twitter barunya itu. Namun tidak ada doxing terhadap Jokowi dilansir dari detik.com.
Sindiran tersebut kemudian dilanjutkan dengan sebuah foto yang disertai teks yang menyebut ia sedang bersantai menunggu untuk digerebek Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Ini Ucapan Ferdy Sambo ke Brigadir J Sebelum Penembakan, Pistol Sempat Jatuh
Lantas, siapa sebenarnya dan Bjorka hacker asal mana? Berikut informasinya. Belum diketahui identitas lengkap hacker ini dan dari mana ia berasal.
Namun, Bjorka menandai sebuah lokasi dari akun Twitter @bjorkanism yang diduga miliknya. Bjorka menuliskan dalam bio Twitternya bahwa ia berada dan tinggal di Warsawa Polandia, sebuah negara di Eropa bagian tengah.
Baca Juga: Haru, Habib Bahar Temui Habib Rizieq Usai Bebas dari Penjara
Melansir Gorajuara.com, Hacker ini kerap muncul dalam sebuah situs keamanan cyber bernama Breach Forums. Di tempat itu juga, Bjorka sang hacker memperjualbelikan data yang sudah berhasil diretasnya dari perusahaan maupun pemerintah Indonesia.
Salah satu yang dijualnya adalah dokumen pribadi Presiden Jokowi. Bjorka mengungkap alasan mengganggu Indonesia adalah cara baru untuk demonstrasi. Menurutnya, pemimpin teknologi harusnya jangan seorang politisi atau tentara.
Bjorka juga mengaku ia memiliki seorang teman laki-laki yang berasal dari Indonesia yang merupakan korban eksil politik peristiwa 1965. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
