Tiga Hari Terdampar, Nelayan Asal Wakatobi Ditemukan di Buton
Febriyani, telisik indonesia
Senin, 02 Oktober 2023
0 dilihat
Seorang nelayan, Hamid (35) asal Desa Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi yang terdampar diperairan Pasarwajo telah ditemukan dalam keadaan selamat. Foto : ist
" Setelah tiga hari terdampar, seorang nelayan bernama Hamid (35), asal Desa Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat "
BUTON, TELISIK.ID - Setelah tiga hari terdampar, seorang nelayan bernama Hamid (35), asal Desa Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat, Senin (2/9/2023).
Diketahui, longboat milik Hamid mengalami mati mesin di perairan Pasarwajo dan Wabula, Kabupaten Buton, saat melaut untuk mencari ikan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kota Kendari, Muhamad Arafah mengatakan, pada pukul 06.50 Wita, pihaknya menerima informasi dari keluarga korban, Jumaidin, yang melaporkan penemuan korban oleh nelayan setempat sekitar 13 NM arah barat daya dari LKP dalam keadaan selamat.
Korban dievakuasi ke Batauga Kabupaten Buton Selatan, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Batauga untuk pemeriksaan kondisi kesehatan lebih lanjut.
Baca Juga: Dua Hari Terdampar di Perairan Pasarwajo, Nelayan Asal Wakatobi Belum Ditemukan
"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, Ops SAR terhadap 1 buah longboat yang mengalami mati mesin POB 1 orang di antara Perairan Pasarwajo dan Wabula Kabupaten Buton, dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelas Arafah dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9/2023).
Keluarga korban sangat bersyukur korban ditemukan dalam keadaan selamat. "Kami juga menerima telepon dari seorang nelayan yang menemukan korban. Kini kami akan jemput korban ke Puskesmas Batauga, Kabupaten Buton selatan," ungkap salah satu keluarga korban, Jumaidin.
Baca Juga: Seorang Nelayan Asal Wakatobi Terdampar di Suar Tanjung Buton Perairan Pasarwajo
Kronologi kejadiannya, pada hari Jumat (29/9/2023) pukul 17.00 Wita, korban keluar melaut untuk mencari ikan, sekitar pukul 03.00 Wita, Korban dihantam oleh badai dan memutuskan untuk kembali pulang.
Pada pukul 03.05 Wita, anak dari korban menerima telepon dari korban yang menginformasikan kondisi kapal yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Lasalimu.
Pada pukul 10.25 Wita, pihak keluarga kembali menerima telepon dari korban yang menginformasikan posisi korban terbawa arus hingga ke suar Tanjung Buton di perairan Pasarwajo. (B)
Penulis: Febriyani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(78).webp)
