Tiga Kader Siap Nyalon di Pilwali Kendari, Ketua Garda Pemuda NasDem Unggulkan Abdul Rasak
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 30 Agustus 2022
0 dilihat
Bakal calon Wali Kota Kendari, Abdul Rasak diunggulkan Garda Pemuda NasDem Sulawesi Tenggara untuk tarung di Pilwali 2024. Foto: Musdar/Telisik
" Ketua Garda Pemuda NasDem Sulawesi Tenggara, Arwin, mengaku lebih mengunggulkan Abdul Rasak "
KENDARI, TELISIK.ID - Tiga kader NasDem yaitu Abdul Rasak, Sitya Giona Nur Alam dan Siska Karina Imran akan maju di Pilwali Kota Kendari 2024. Untuk bisa jadi calon kepala daerah, seorang kader harus mengantongi rekomendasi DPP.
Ketua Garda Pemuda NasDem Sulawesi Tenggara, Arwin mengungkapkan bahwa rekomendasi akan diberikan kepada kader yang mempunyai elektabilitas tinggi. Meski begitu, Arwin mengaku lebih mengunggulkan Abdul Rasak.
"Saya membawa nama pribadi sebagai Ketua Garda Pemuda NasDem lebih menonjol ke Abdul Rasak karena pertama, beliau adalah pembina kami dan kedua, beliau masih masih punya basis militan yang besar," ucap Arwin, Selasa (30/8/2022).
Dengan basis militan yang ada, Arwin yakin Abdul Rasak menjadi salah satu figur yang memiliki elektabilitas tinggi.
Pada Pilwali 2017, lanjut Arwin, Abdul Rasak merupakan figur yang memiliki elektabilitas tinggi, sehingga meski bukan kader, DPP NasDem merekomendasikannya.
Baca Juga: Elektabilitas Selalu Tinggi, PDIP Jawara di Jawa Timur
"Nah teman-teman sekarang tinggal pertimbangkan saja bahwa Pak Rasak sudah kader NasDem, ya mungkin survei di luar nanti yang menentukan, kalau memang beliau mempunyai elektabilitas seperti 2017, insyAllah mungkin beliau yang direkomendasikan," ungkapnya.
Sekretaris DPW NasDem Sultra, Abdul Azis sebelumnya mengatakan bahwa NasDem sudah merekomendasikan sembilan lembaga survei yang bisa dipergunakan oleh setiap calon untuk mengukur elektabilitas atau sejauh mana potensi yang dimiliki dalam memenangkan pertarungan politik.
Baca Juga: Kategori Pemilih Pemula, Siswa SMA Jadi Sasaran KPU Kendari
Dikatakan, lembaga survei tersebut sudah terbukti di beberapa kali perhelatan pilkada, sehingga hasilnya dapat menjadi tolak ukur untuk merekomendasikan kader di pilwali mendatang.
"Terserah nanti calonnya lembaga survei mana yang mau digunakan dari kesembilan itu," pungkasnya. (B)
Penulis: Musdar
Editor: Haerani Hambali
