Tips Memilih Kondom Sesuai Ukuran Mr P Biar Tak Gampang Bocor

Adinda Septia Putri, telisik indonesia

Senin, 18 September 2023

0 dilihat

Perlu diketahui bahwa salah memilih ukuran kondom bisa berakibat fatal. Meski bahan dasarnya lateks yang bisa melar, namun jika memilih ukuran, bukan tidak mungkin kondom sobek. Foto: Repro Popmama.com

KENDARI, TELISIK.ID – Kondom jadi salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan khususnya bagi pria. Banyak pasangan memilih kondom untuk mencegah kehamilan ataupun penyakit menular seksual karena pemasangannya yang mudah.

Dilansir dari Mojok.co, penting untuk mengetahui tentang kondom. Alat pengaman sekaligus kontrasepsi praktis buat pria ini berbahan dasar lateks. Karakter utama lateks memang mampu melar sesuai ukuran.

Kondom juga punya beragam merek dan tipe. Ada kondom dengan tipe normal, kondom dengan tipe permukaan yang bergerigi, bahkan ada yang memiliki rasa tertentu ketika dikecap oleh indera perasa alias lidah.

Setelah mengetahui pengertian dan karateristiknya, perlu diketahui bahwa salah memilih ukuran kondom bisa berakibat fatal. Meski bahan dasarnya lateks yang bisa melar, namun jika memilih ukuran yang terlalu kecil dari ukuran penis Anda, bukan tidak mungkin kondom sobek.

Sebaliknya, jika membeli kondom yang jauh lebih besar dari ukuran penis Anda, bisa menyebabkan alat pengaman tersebut lepas ketika sedang bercinta. Permasalahan ini bisa berakibat fatal karena cairan sperma bisa masuk ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan.

Menentukan ukuran penis

Sebelum menuju tahapan memilih ukuran kondom, pastikan Anda mengetahui ukuran penis secara detail. Ukuran penis tidak sekadar panjangnya saja, namun juga meliputi ketebalan dan lebar. Mengukur panjang penis bisa menggunakan penggaris.

Baca Juga: Bukan Cuma Kering, Ini Penyebab Miss V Gatal Setelah Berhubungan Seks

Pastikan saat mengukur, penis dalam kondisi ereksi. Pada situasi itu panjang penis sesungguhnya dapat terlihat. Pengukurannya juga dari pangkal tulang kemaluan hingga ujung kepala penis. Selanjutnya, pengukuran lebar penis dihitung dengan menghitung lebar menggunakan penggaris lalu hasilnya dibagi 3.14.

Hasil itu akan menunjukkan lebar penis Anda sesungguhnya. Sementara untuk ketebalan, pengukurannya menggunakan tali pengukur. Menurut sejumlah riset, ukuran rata-rata penis di Indonesia adalah 11,6 sampai 11,8 sentimeter. Sehingga banyak varian kondom dengan ukuran tersebut yang tersedia di apotek terdekat.

Ukuran kondom di pasaran

Ada beberapa jenis ukuran kondom yang tersedia di pasaran. Mulai dari sangat kecil XS, kecil S, reguler R, besar L, sangat besar XL. Penis dengan ukuran di bawah 11 sentimeter baiknya menggunakan kondom S.

Selanjutnya jika punya panjang sekitar 11-13 bisa menggunakan ukuran reguler. Lebih besar dan panjang dari itu bisa menggunakan ukuran L-XL. Sebagai informasi tambahan, berikut daftar ukuran kondom berdasarkan panjang dan lebar penis:

- Kecil (small) biasanya memiliki lebar 4,8 cm dan panjang 16 cm.

- Sedang (regular) biasanya memiliki lebar 5,2 cm dan panjang 19,5 cm.

- Besar (large) biasanya memiliki lebar 5,4 cm dan panjang 20 cm.

Setelah menemukan ukuran kondom yang pas, selanjutnya Anda bisa mulai mengeksplorasi berbagai jenis kondom yang tersedia di pasaran. Baik dari segi permukaan bahan maupun variasi warna hingga rasa.

Beberapa merek yang punya banyak variasi jenis dan ukuran di antaranya Durex, Vivo, Okamoto, hingga Sutra. Harganya cukup bervariasi dan Anda bisa menentukan sesuai selera dan kondisi kantong masing-masing saat hendak beraktivitas seksual. Satu hal yang jelas, salah pilih kondom bisa beribat fatal.

Baca Juga: Meski Capek, Ini Segudang Manfaat Seks Setiap Hari

Dikutip dari Kompas.com, kondom yang tepat adalah kondom yang akan menyelimuti penis cukup rapat dari ujung ke ujung dan memiliki reservoir berukuran beberapa cm di ujung atas. Namun bagi beberapa orang, kondom bisa sedikit menggulung di bagian ujung bawahnya, meski tak sedikit yang memang menyukainya.

Tapi jika kondom tidak mencapai pangkal penis di dekat perut, kita perlu mencari kondom dengan ukuran lebih besar. Ia juga menjelaskan beberapa masalah yang sering terjadi saat menggunakan kondom berikut cara mengatasinya, seperti berikut ini.

- Jika kondom tidak mencapai dasar penis, tidak punya ruang untuk reservoir, rusak, atau terlalu ketat, gunakan kondom dengan ukuran lebih besar.

- Jika kondom menggulung berlebihan, sensasi berkurang, dan mudah lepas, cari kondom dengan ukuran lebih kecil

- Jika terlalu ketat, cari kondom yang lebih lebar Jika sensasi berkurang, cari kondom yang lebih sempit dan lebih tipis Jika kondom murah rusak, cari kondom yang lebih tebal. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS