Tolak Berdamai, Perkara Luhut Soal Tambang Berlanjut ke Pengadilan

M Risman Amin Boti, telisik indonesia

Senin, 27 September 2021

0 dilihat

Luhut Binsar Panjaitan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Foto: Repro tribunnews.com

JAKARTA,TELISIK.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah selesai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Dikatahui, Luhut menghadiri panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya soal pencemaran nama baik kepada terlapor yakni Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti.

"Tadi saya (memberikan keterangan) mengenai laporan yang saya buat kemarin," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Senin (27/9/2021).

Luhut diperiksa sekitar satu jam atas laporannya setelah sebelumnya tiba pukul 08.28 WIB. Ia menegaskan, tidak mengambil jalur damai dan akan membawa kasus tersebut hingga meja hijau.

"Mediasi ya silakan saja. Tapi saya ingin sampaikan supaya semua kita belajar tidak ada kebebasan absolut. Tapi bebas dan bertanggung jawab," jelasnya.

Ia pun menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam bisnis tambang di Papua seperti ditudingkan oleh terlapor.

"Saya tidak ada sama sekali bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi itu dibilang pertambangan-pertambangan. Itu kan berarti jamak, saya tidak ada," tegas Luhut.

Baca Juga: PKS Pertegas Perjuangkan Syaikhona Kholil Pahlawan Nasional

Baca Juga: Aksi Gerakan Selamatkan KPK Terget Duduki Gedung Merah Putih

Seperti diberitakan Luhut melaporkan Haris dan Fatia tentang kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah penyebaran berita bohong, dengan nomor laporan polisi: LP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertangal 22 September 2021.

Laporan itu terkait unggahan konten video di kanal YouTube milik Haris Azhar berjudul, "Ada Lord Luhut di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!"

Haris mengatakan, data-data soal Menteri Luhut bukan hal baru perihal dugaan permainan tambang di Papua.

Seperti diungkapkan oleh Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti pada wawancara podcast diunggah dalam YouTube milik Haris, belum lama ini. (C)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Haerani Hambali