Tolak UU Cipta Kerja, Massa Mulai Geruduk DPRD Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 07 Oktober 2020
0 dilihat
Massa aksi Konsorsium Mahasiswa Bersatu aksi di Kantor DPRD Sultra. Foto: Siswanto Azis/Telisik
" Tuntutan kami adalah, Ketua DPRD Sultra segera temui kami, batalkan Omnibus Law, selesai perkara, Indonesia merdeka. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan massa dari berbagai mahasiswa perguruan tinggi di Kendari mulai menggeruduk Gedung DPRD Sultra, pada Rabu (7/10/2020).
Mereka ikut bergabung dengan massa yang sejak Selasa (6/10/2020) kemarin menduduki Kantor DPRD Sultra.
Berdasarkan pantauan Telisik.Id, para mahasiswa datang dari berbagai kampus di Kendari, sejak pukul 14.55 Wita. Massa berjalan kaki membawa spanduk panjang diiringi satu mobil komando.
Mahasiswa melakukan orasi dari mobil komando sambil jalan menuju gedung DPRD Sultra, Mahasiswa membentangkan spanduk bertulisan 'Tolak Omnibus Law' dan 'DPR Melunjak Rakyat Berontak'
Baca juga: COVID-19 Tambah Klaster Lapas Kendari, 12 Napi dan Tiga Sipir Positif
"Tuntutan kami adalah, Ketua DPRD Sultra segera temui kami, batalkan Omnibus Law, selesai perkara, Indonesia merdeka," kata salah seorang orator mahasiswa di mobil komando.
Massa aksi itu sendiri tergabung dalan Konsorsium Mahasiswa Bersatu yang menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law dan PHK buruh akibat COVID-19.
Namun hingga Adzan Asar berkumandang, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Shaleh, belum menunjukkan tanda-tanda jika ia akan menemui masa aksi tersebut.
Sampai berita ini di rilis, gelombang pengunjuk rasa dari Konsorsium Mahasiswa Bersatu, masih berada di Gedung DPRD Sultra. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin
