Update Palestina: Israel Serang Warga Sipil hingga Rayakan Festival di Masjid Al Aqsa
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 15 Desember 2023
0 dilihat
Belum lama ini, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat (Kemenlu) Palestina, mengecam aksi Yahudi radikal yang menyalakan lilin di halaman Masjid Al Aqsa. Foto: Detik.com
" Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk di Gaza mengungsi. Sekitar 1,3 juta orang berdesakan di fasilitas PBB di sana, melebihi kapasitas empat kali lipatnya. Meski begitu, tempat-tempat itu juga tak luput dari serangan Israel "
GAZA, TELISIK.ID - Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk di Gaza mengungsi. Sekitar 1,3 juta orang berdesakan di fasilitas PBB di sana, melebihi kapasitas empat kali lipatnya. Meski begitu, tempat-tempat itu juga tak luput dari serangan Israel.
Dilansir dari Aljazeera.com, Martin Griffiths dari PBB berbicara mengenai kondisi mengerikan di Gaza dan meningkatnya tantangan dalam menyalurkan bantuan ke daerah kantong yang terkepung dan dibombardir.
Perusahaan telekomunikasi Palestina mengatakan layanan di Gaza terputus lagi karena serangan Israel dan pemadaman komunikasi menghambat upaya penyelamatan. Israel mengakhiri serangan 60 jam di Jenin, menewaskan 11 warga Palestina, pasukan melakukan lebih banyak serangan semalaman di Tepi Barat yang diduduki.
Baca Juga: Kuliah Gratis di Negara Paling Bahagia di Dunia, Simak Persyaratannya
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada Sullivan bahwa militer Israel memerlukan “lebih dari beberapa bulan” untuk mengalahkan Hamas, dan menambahkan bahwa “ini akan menjadi perang yang panjang”. Total korban warga Palestina yang meninggal sebanyak 18.787 orang.
Selain banyak memakan korban sipil, sebanyak 85 atlet Palestina meninggal dunia perang, termasuk 55 pesepak bola dan 30 atlet olahraga lainnya. Sasaran utama militer Israel adalah atlet sepak bola, para presiden klub, penyelenggara, wasit dan lainnya seperti dikutip dari Antaranews.com.
Disaat warga Palestina di bombardir oleh militer Israel, warga Israel justru merayakan festival di Masjid Al Aqsa yang dilakukan pada Senin, 11 November 2023.
Baca Juga: Militer Israel Telanjangi Petugas Medis hingga Minyak Goreng Bisa Aliri Listrik RS Indonesia di Gaza
Kemenlu Palestina juga mengutuk serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel pada warga sipil Palestina, tanah, properti, tempat suci hingga pemukiman di Tepi Barat termasuk wilayah Yerusalem Timur.
Aksi Yahudi radikal dari pemukim Israel untuk peringatan Festival Hanukkah itu dianggap sebagai aksi pertama dalam sejarah di Masjid Al Aqsa. Hal ini dianggap sebagai provokasi baru dari Israel yang mengancam status quo Kota Tua Yerusalem.
Informasi serupa juga diungkap oleh salah seorang pekerja di Departemen Wakaf dan Urusan Islam, badan yang bertanggung jawab atas Masjid Al Aqsa. "Hal ini akan menjadi pionir bagi pelaksanaan di masa mendatang," kata narasumber yang enggan disebut namanya itu dilansir dari The New Arab. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
