UPTD Torobulu-Tampo Keluhkan Penerapan Prokes di Pelabuhan
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 24 Desember 2020
0 dilihat
Penerapan protokol kesehatan di area pelabuhan dan kapal. Foto: Repro kontan.co.id
" Kalau bisa turunkan juga tenaga medis di pelabuhan, jangan pemerintah daerah di sana berpangku tangan. "
KENDARI, TELISIK.ID - UPTD Pelabuhan dan penyeberangan Torobulu-Tampo keluhkan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19 di Pelabuhan.
Ph UPTD Torobulu-Tampo, Muhammad Yusuf menyampaikan, Dinas Kesehatan dari Kabupaten agar menurunkan juga tenaga medis di area pelabuhan untuk memperhatikan protokol kesehatan di sana.
"Kalau bisa turunkan juga tenaga medis di pelabuhan, jangan pemerintah daerah di sana berpangku tangan," ungkapnya, Kamis (24/12/2020).
Yusuf menambahkan, seharusnya Dinkes Kabupaten memperhatikan penerapan prokes di pelabuhan dikarenakan wilayah itu adalah area penyeberangan.
Baca juga: Dewan Soroti WC Umum di Pelabuhan Wawonii Kendari
"Tidak pernah turun, itupun satu kali waktu saya undang, besoknya hilang. Maunya Pemda yang ada petugas kesehatannya datang karena ini wilayah penyeberangan," tambahnya.
Lebih lanjut, Yusuf juga menjelaskan, untuk pihak pelabuhan sendiri selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Hanya kami dari pelabuhan yang lakukan pengecekan bahwa mereka tidak terjangkit COVID-19 yang hanya sebatas cuci tangan dan periksa suhu badan," pungkasnya.
Sementara itu, saat Telisik.id coba mengonfirmasi lewat telepon seluler, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Husnia belum juga memberikan tanggapan hingga berita ini dimuat. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha
