Usaha Pencuci Helm di Kendari Antara Peluang dan Tantangan
La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Selasa, 25 Juni 2024
0 dilihat
Dinowiadi, pemilik usaha pencucian helm Atlantis saat melayani Customer. Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik
" Meningkatnya jumlah kendaraan roda dua di Kendari mendorong pertumbuhan berbagai jenis usaha, salah satu usaha pencucian helm "
KENDARI, TELISIK.ID - Meningkatnya jumlah kendaraan roda dua di Kendari mendorong pertumbuhan berbagai jenis usaha, salah satu usaha pencucian helm.
Namun, di balik peluang ini, para pelaku usaha pencucian helm dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan helm dan proses pengerjaan yang rumit.
Dinowiadi, pemilik usaha pencucian Helm Atlantis, telah menekuni bisnis ini sejak 2013. Ia memilih usaha ini karena masih tergolong langka saat itu.
Baca Juga: Mahasiswa dan Dosen UMK Kunjungan Kuliah Lapangan ke Kantor Telisik.id
Dinowiadi mengatakan, banyak orang yang mencoba usaha ini, namun banyak yang berakhir gagal. Dia ditemui Telisik.id pada Senin (24/6/2024) sore, di Jalan Prof. Dr. Rauf Tarimana, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Tantangan utama yang dihadapi Dinowiadi adalah minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan helm.
Hal ini terlihat dari kondisi helm pelanggan yang seringkali sangat kotor, mulai dari serangga yang menempel, bau busuk, hingga lumpur yang menempel.
Selain itu, proses pencucian helm yang rumit juga menjadi tantangan tersendiri. Dinowiadi memilih untuk menggunakan metode pencucian manual agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan menjaga kondisi helm agar tidak rusak.
Metode praktis seperti penggunaan semprot pembunuh jamur dan bakteri serta vakum pengering, menurut Dinowiadi, tidak memberikan hasil yang maksimal. Hal ini lah yang menurutnya menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak usaha pencucian helm gagal.
Baca Juga: Publik Harus Perduli pada Kriminalisasi 2 Warga Torobulu Oleh PT WIN
Harga pencucian helm di tempat usaha Dinowiadi adalah Rp 20.000, naik dari Rp 10.000 saat pertama kali didirikan di tahun 2013.
Jery, salah satu karyawan di pencucian Helm Atlantis, mengaku kesulitan saat menghadapi helm full face dan pelanggan yang kurang jelas dalam menyampaikan keinginannya.
Aldin, pelanggan setia pencucian Helm Atlantis, merasakan manfaat positif dengan menggunakan jasa pencucian helm. Helmnya menjadi lebih bersih dan bebas bau busuk, sehingga ia merasa lebih nyaman dan aman saat menggunakan helm. (A)
Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
