Usut Pembobol Rekening Bank Sumut, Polisi Periksa CCTV
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 15 Juli 2022
0 dilihat
Kantor Bank Sumut yang berada di Kota Medan, merupakan tempat nasabah (korban) menabung. Foto: Ist
" Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara terus mengintensifkan penyelidikan kasus hilangnya uang milik nasabah Bank Sumut mencapai Rp 2,7 miliar "
MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara terus mengintensifkan penyelidikan kasus hilangnya uang milik nasabah Bank Sumut mencapai Rp 2,7 miliar.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengakui bahwa polisi masih menyelidiki kasus itu dan memeriksa sejumlah saksi.
"Iya, sudah enam orang saksi yang diperiksa. Terdiri dari tiga orang nasabah yang kehilangan uang dan tiga orang dari Bank Sumut," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (15/7/2022) siang.
Menurut Hadi, tim masih memeriksa dan menganalisis semua keterangan yang diterima dari sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV.
"Hasil analisis CCTV yang diberikan Bank Sumut, diduga wajah pelaku yang mengambil uang nasabah masih didalami," terangnya.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Jhon C Nababan menambahkan bahwa tim sedang bekerja di lapangan, mendalami rekaman kamera CCTV yang diberikan pihak bank.
"Rekaman CCTV sudah kita terima juga dan kita analisa dulu. Kita analisa dulu, apakah yang melakukan warga negara asing (WNA) atau bukan," ucapnya.
Baca Juga: Bukan Saja Tuduhan Selingkuh, Senjata Glock Bharada E saat Tembak Brigadir J Dipertanyakan
Selain itu, polisi telah menerima beberapa dokumen yang didalamnya terdapat transaksi tidak dikenal dari rekening korban.
"Beberapa dokumen ada, rekening koran korban. Di dalam rekeningnya terdapat beberapa transaksi tidak dikenal dari beberapa rekening," sambungnya.
Baca Juga: Mobil Masuk Jurang 4 Meter di Wolasi, 5 Orang Luka-Luka
Sebagaimana diketahui, uang nasabah Bank Sumut diduga dibobol oleh pelaku kejahatan Cybercrime mencapai hingga Rp 2,7 miliar.
Informasi yang dihimpun, pelaku merupakan WNA yang menempelkan alat skimming ke ATM di salah satu supermarket di Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Musdar
1.jpg)
