Muhammad Israjab, telisik indonesia
" Benar saya hanya terpaut 0,3 detik dari pole, tetapi saya memiliki potensi untuk tampil lebih baik. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Valentino Rossi mendapatkan hasil kurang memuaskan pada kualifikasi MotoGP Emilia Romagna, pada Minggu (20/9/2020).
Pada sesi yang berlangsung di Sirkuit Misano, Valentino Rossi harus puas berada di posisi ke tujuh.
Namun, pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku menyimpan senjata rahasia untuk bersaing di MotoGP Emilia Romagna 2020.
Valentino Rossi meraih posisi tersebut setelah mengakhiri sesi kualifikasi dengan waktu lap terbaik 1 menit 31,436 detik.
Catatan waktu itu membuat Valentino Rossi sempat berada di posisi ke enam, sebelum digusur pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Rossi mengaku tidak puas dengan hasil yang diraihnya pada sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2002.
Dia merasa masih memiliki potensi untuk meraih hasil yang jauh lebih baik untuk mengamankan posisi start terdepan.
"Benar saya hanya terpaut 0,3 detik dari pole, tetapi saya memiliki potensi untuk tampil lebih baik," kata Rossi, dilansir dari Yamaha MotoGP.
Meski harus memulai balapan dari urutan ketujuh, Valentino Rossi percaya diri dengan performa motor M1 yang ditungganginya.
Dia mengaku berhasil mengembangkan setelan motor sehingga menemukan grip tambahan.
Valentino Rossi kemudian berujar bahwa dia bisa tampil lebih baik daripada akhir pekan lalu ketika tampil pada MotoGP San Marino 2020.
Pada balapan tersebut, Valentino Rossi cuma bisa finish di urutan ke empat.
"Ada banyak pembalap yang memiliki ritme yang bagus, tetapi kami juga kuat. Start dari baris ketiga sedikit sulit, Anda harus melakukan segalanya dengan baik sejak start, tetapi saya merasa lebih kuat daripada pekan lalu," kara Rossi.
"Kami membuat kemajuan di beberapa tempat di mana saya kehilangan sesuatu pekan lalu. Jadi saya berharap saya akan bisa bersaing untuk posisi atas," tandasnya.
Balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 akan berlangsung pada Minggu (20/9/2020) mulai pukul 19.00 WIB.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Kardin
_(78).webp)
