Viral Jalan di Kolaka Timur Rusak Parah Setelah Diguyur Hujan

Sigit Purnomo, telisik indonesia

Sabtu, 06 Mei 2023

0 dilihat

Kondisi jalan di Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur yang rusak parah setelah di guyur hujan dari beberapa waktu lalu. Foto: Ist.

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Kondisi Jalan Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara rusak parah setelah diguyur hujan deras beberapa hari belakangan.

Kendaraan roda dua maupun empat yang akan melintas di jalur tersebut tampak kesusahan. Bahkan, tidak sedikit kendaraan terjebak lumpur yang hampir mirip dengan kubangan kerbau.

Rusaknya jalan di Desa Lere Jaya itu diviralkan oleh akun media sosial Facebook Sukman Salama, pada Sabtu (6/5/2023). Postingannya dibagikan hingga 64 kali.

Postingan yang bercaption “Lambandia ini bos, senggol donks,” seraya menampilkan dua foto yang menampilkan bagaimana kondisi Jalan Lere Jaya yang rusak parah.

Baca Juga: Pemkab Kolaka Timur Wujudkan Merdeka Belajar di Hardiknas

Tampak dalam foto yang dishare, sebuah mobil truk sepertinya tengah terjebak dalam kubangan lumpur. Beberapa orang (dalam foto) juga terlihat sedang berupaya membebaskan truk tersebut dari lumpur.

Postingan akun Sukman Salama ini pula dibanjiri komentar dari warganet lainnya. Mereka berseru agar kondisi jalan rusak tersebut diviralkan. Dengan harapan dapat mengetuk hati Presiden RI, Joko Widodo agar bisa datang mengunjungi Kolaka Timur seperti yang dilakukan di Provinsi Lampung.

"Oww sdh bebrapa tahun mmg sprti i2 k'adaan jlnx lw d leren jaya, apa lg skr musim panen y bgt lah kirax model jlanx," ujar sushyroy Aeverlove Aulia dalam kolom komentar.

“Viralkn d tiktok..kyk d Lampung .dtng mi pak Jokowi..,”geledek akun Triana dalam kolom komentar.

“Iyya dih supaya datang jg k Koltim,”balas akun Sukman Salama

“Wajib viral klw ada yg seperti ini,”kata akun Kurir Berkah

“Spertix ini mau viral sperti dilampung,. otw bikin konten,” ujar akun AR Rahman

“Parah,” sebut akun Imran

“Viralkan biar di tangani juga,” akun Kallolo Bone mengomentari

“mantap,firal,”ucap akun Herman

“Bisa langsung DM ke pak jokowi sesuai Arahan Di Instagram Beliau.,” saran akun Wayan Birawitana

“Ini bukan Koltim ,ini di Lampung,di Koltim jln bagus semua

Canda Lampung,”akun Aldo Al-farid berkelakar

“Butu perubahan di semua sektor,” kata akun Muh Aris Tola

Di kolom komentar, akun Sukman Salama sempat menulis sebuah harapan kepada pemerintah daerah saat ditanya oleh akun Manton Kendari.

“Harapan kami sebagai masyarakat setempat supaya ada perhatian dari pemerintah daerah agar tidak mengganggu mobilisasi hasil panen setiap musim, karena Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia tersebut merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kolaka Timur,” tulisnya

Akun Nuren yang turut membagikan postingan Sukman Salama juga dibanjiri beragam komentar.

“Selamat menikmati kawan…..,” tulis akun Adi Fhaiz

“Viralkan supaya pak jokowi meliriknya…,” sahut akun Dasriadi Dejavu

“Ini lambandia dari sya SMP bgini2 trus ndd ksian pmerhti untuk d perbaiki jlnnya.. tolonglah pmerintah follow up dlu , ksian bgini,”kata akun Arisal Sakka S. Sos

“Bagussnya jalannya,naik di kecamatan Ueesi kalau mau liat jalan yg Rusak,,sama banyak kubangan air,” Sadam Damz berkomentar

“Presiden Joko Widodo tolong datang juga di Kolaka Timur pak biar jalan mulus,” ungkap akun Nadus

“mau ngapain presiden datang ksitu. Bukan urusannya presiden itu,” balas akun Akil Jhie

“Akil Jhie setidaknya kalau presiden datang jalan di perbaiki,” sahut akun Nadus

“Setau saya presiden biasanya datang kalau mengenai proyek proyek strategis skala nasional misalnya waduk. Kalau untuk jalanan seperti itu wewenangnya pemerintah daerah. Minta sama pemerintah daerah supaya diaspalkan jalannya,” respon lanjut akun Akil Jhie

“Dari dulu koltim sampai sekarang masih begini terus,” celoteh akun Andi Muhadirah

“Apa kabar dengan jln yg msih bgus tpi mlh di cungkil²

#senggoo_pemda_koltim,” seru akun Thywi Jajanan Koltim

“Colek pak direktur Rustam Ependi …mungkin bisa di kontrak untuk arena balapan motor cross atau balapan taksi,”colek akun Elang Selatan

Menanggapi hal itu, Sekertaris Camat Lambandia, Mulyadi mengatakan, di Desa Lere Jaya memang terdapat beberapa titik jalan rusak. Tetapi yang terparah jaraknya mencapai kurang lebih 500 meter.

“Kalau hujan dan bersamaan musim panen gabah biasanya diangkut menggunakan ojek gabah, saya tidak tau berapa ongkosnya," ujarnya.

Ia menambahkan, biasanya jika jalan rusak parah pada saat panen, hasil panen itu dibawa ke Kecamatan Basalah (SP5), Kabupaten Konawe Selatan karena akses ke Kolaka Timur susah.

"Kalau bagus jalan, hasil panen dibawa ke gudang gabah di Kecamatan Ladongi. Kalau full di Ladongi biasa dibawa ke gudang Konawe,” kata Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan, rencana perbaikan kerusakan Jalan Lere Jaya selalu saja diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kabupaten. Bersamaan dengan usulan perbaikan jalan dari dua desa lainnya yakni Inotu dan Lowa.

“Ini saja belum lama ini pak bupati dari sana waktu HUT ke-10 Kolaka Timur naik motor, itupun kemarau jadi jalan kering," ujarnya.

Ia juga menuturkan ada berapa desa dijanji perbaikan termasuk Desa Lowa, Desa Inotu dan Lere Jaya, katanya alat berat sementara dipakai di lapangan saat itu.

Baca Juga: Peringati Hari Otoda Pemda Kolaka Timur Serahkan Penghargaan pada Pensiunan

"Tapi tidak tahu alat berat kalau sekarang bagaimana. Pembenahan HUT Sulawesi Tenggara alasannya pak bupati. Kemungkinan memang dianggarkan tapi kami tidak tau juga apa mau dieksekusi atau tidak,” pungkasnya.

Mulyadi bercerita, kondisi jalan di Desa Inotu saat ini parah, sampai orang harus memutar melalui Desa Lowa.

“Malah jalan yang dikunjungi kemarin oleh bupati sudah tidak bisa dilewati sekarang, cuma tidak viral. Lowa tadi ini pembenahan jalan. Kadang menggunakan alat berat, kadang menggunakan tenaga manusia atau manual,” tutupnya.

Sementara itu, Kadis PU dan Perhubungan Kolaka Timur, Arisman, saat coba dikonfirmasi melalui WhatsApp dan telepon seluler terkait viralnya kerusakan jalan di Desa Lere Jaya belum memberikan komentar apa-apa. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS