Viral, Makan Tahu Panas dan Bubuk Cabai Berbahaya untuk Kesehatan
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Sabtu, 23 Desember 2023
0 dilihat
Tren makan tahu panas yang awalnya populer di China hingga banyak netizen Indonesia yang penasaran. Foto: Repro Detikfood.com
" Tahu panas yang dimakan dengan bubuk cabai dapat memberikan sensasi pedas dan nikmat bagi beberapa orang, namun terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan "
KENDARI, TELISIK.ID - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan tren makan tahu goreng panas-panas dengan bubuk cabai pedas, tren yang bermula dari China tersebut, kini banyak diikuti oleh selebgram Indonesia hingga anak-anak muda.
Tahu panas yang dimakan dengan bubuk cabai dapat memberikan sensasi pedas dan nikmat bagi beberapa orang, namun sebaiknya diingat bahwa terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi makanan pedas bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Beberapa bahaya yang mungkin timbul akibat mengonsumsi tahu panas dengan bubuk cabai secara berlebihan atau tidak sesuai dengan toleransi individu meliputi:
1. Irritasi Lambung: Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan memperburuk gejala kondisi lambung, seperti gastritis atau tukak lambung.
2. Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap cabai atau bahan-bahan tertentu dalam bubuk cabai. Ini dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan sesak napas pada kasus yang parah.
3. Masalah Lambung dan Usus: Makanan pedas dapat memicu masalah pencernaan seperti diare, perut kembung, atau sindrom iritasi usus.
Baca Juga: Apakah Beras Perlu Dicuci Sebelum Dimasak? Ini Penjelasan Ilmiahnya
4. Peningkatan Asam Lambung: Cabai dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan masalah pada individu yang sudah memiliki tingkat asam lambung yang tinggi.
5. Gangguan Tidur: Makan makanan pedas terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa orang.
6. Iritasi Mulut dan Tenggorokan: Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan, yang bisa membuat rasa tidak nyaman.
7. Peningkatan Tekanan Darah: Meskipun tidak semua orang merespons dengan peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi makanan pedas, beberapa orang dengan tekanan darah tinggi mungkin mengalami peningkatan sementara setelah mengonsumsi makanan pedas.
Penting untuk diingat bahwa toleransi terhadap makanan pedas bervariasi antar individu. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih tepat sesuai dengan keadaan Anda.
Dilansir dari Suara.com, bahaya menkonsumsi tahu panas bersama bubuk cabai dijelaskan dr. Nadia Alaydrus, challenge itu bisa menimbulkan luka bakar di area lidah dan rongga mulut.
"Luka bakar pada area lidah dan rongga mulut. Karena itu bisa membuat melepuh. Kemudian lidah juga terbakar yang kemudian bisa memunculkan timbulnya sariawan dan rasa nggak nyaman di lidah," jelasnya.
Tak hanya itu, efek jangka panjangnya, makanan dan minuman panas bisa memicu kerusakan gigi, karena bisa melemahkan enamel gigi.
Baca Juga: Manfaat Air Mineral yang Sering Disepelekan
"Kalau enamelnya rusak maka gigi akan lebih rentan mengalami kerusakan, seperti gigi berlubang," jelas dr. Nadia Alaydrus.
Selain tahu panasnya, bubuk cabai yang dikonsumsi juga dapat mengganggu kesehatan tubuh. Seperti dilansir di Klikdokter.com, ada beberapa kondisi yang harus segera dibawa ke dokter akibat mengonsumsi bubuk cabai, terutama jika mengalami diare hebat.
“Diare wajib langsung berobat ke rumah sakit kalau sudah tidak imbang antara cairan yang masuk (minum) sama yang keluar (buang air besar), karena bisa dehidrasi. Selain itu, kalau mengalami muntah-muntah hebat sebaiknya juga berobat ke dokter kalau sudah tidak imbang cairan yang masuk sama yang keluar " jelas dr. Sara. (C)
Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
