Wakil Gubernur Sultra Pantau Penanganan COVID-19 di Tiga Daerah
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 15 September 2021
0 dilihat
Wagub Sultra, Lukman Abunawas saat menyampaikan arahan pada para kepala daerah saat melakukan pemantauan penanganan COVID-19. Foto: Humas Pemprov
" Wagub mengapresiasi kinerja Satgas COVID-19 baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten Kolaka Timur karena agenda-agenda penanganan pandemi berjalan dengan efektif "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Lukman Abunawas melakukan pemantauan penanganan COVID-19 di tiga daerah, Rabu (15/9/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yang dikemas dalam bentuk Sosialisasi dan Edukasi Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Sultra di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, dan Kolaka Utara.
Wagub mengawali kunjungannya di Kabupaten Kolaka Timur dan langsung menggelar pertemuan dengan Bupati Koltim, sejumlah anggota DPRD dan Forkopimda setempat, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Sultra, serta sejumlah tenaga medis di Aula Kantor Bupati Koltim.
Dalam sambutannya, Wagub yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Sultra itu menyampaikan saat ini Sultra masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Wagub mengapresiasi kinerja Satgas COVID-19 baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten Kolaka Timur karena agenda-agenda penanganan pandemi berjalan dengan efektif.
“Untuk wilayah Kabupaten Koltim, penanganan COVID-19 telah berjalan baik. Tentu sebagai penanggungjawab Satgas COVID-19, Bupati Koltim, Sekda, dan Forkpimda telah berperan aktif dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat di Koltim,” kata Wagub dalam sambutannya.
Meskipun kasus COVID-19 di Sultra menunjukkan penurunan, namun Wagub tetap meminta agar penerapan protokol kesehatan tetap diketatkan dan pemberlakukan PPK harus dipatuhi.
Wagub juga menekankan agar semua elemen untuk menyukseskan program vaksinasi massal. Hal itu tidak terlepas pula dari peran tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pendidikan.
Para pemuka-pemuka masyarakat ini harus menjadi teladan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kata Wagub, jika ada para tokoh itu yang belum vaksinasi, agar segera melakukan vaksinasi.
Sementara itu, Bupati Koltim, Andi Merya Nur dalam pemaparannya menyampaikan, perkembangan COVID-19 di daerahnya sudah sangat landai.
“Kasus tertinggi terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Kami menargetkan dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan, penyebaran kasus COVID-19 di Koltim dapat kita dikendalikan,” katanya.
Selain melakukan rapat, Wagub juga menghadiri pelaksanaan vaksinasi massal di setiap daerah. Selanjutnya, Wagub bersama rombongan akan bergerak menuju Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara. (C-Adv)
Siswanto Azis, telisik indonesia
.jpg)
.jpg)
