Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STIKES Pelita Ibu Kendari Raih Gelar Doktor dengan Cum Laude

Siti Nabila, telisik indonesia

Senin, 30 Desember 2024

0 dilihat

Sultan Andilah bersama para promotor dan co-promotor usai pelaksanaan sidang terbuka promosi doktor di Kampus UHO Kendari, Senin (30/12/2024). Foto: Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Dr. Sultan Andilah, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pelita Ibu Kendari, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen Pendidikan dengan predikat kelulusan cum laude (dengan pujian).

Sultan Andilah meraih gelar doktor setelah berhasil menjalani Sidang Terbuka Senat Universitas Halu Oleo (UHO) di Kampus Pascasarjana UHO Kendari, Senin (30/12/2024).

Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. H. Takdir Saili, M.Si, selaku Ketua Penguji, dengan Prof. Dr. Analuddin, S.Si., M.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai Sekretaris, dan Prof. Dr. H. Jafar Ahiri, M.Pd. sebagai Promotor/Penguji.

Selain itu, turut hadir Prof. Dr. Nurwati, SE., M.Si sebagai Co-Promotor I, dan Dr. H. Kadir, S.Pd., M.Si sebagai Co-Promotor II, bersama sejumlah penguji eksternal lainnya.

Baca Juga: Ponpes Baron Kendari Cetak 16 Santri Bergelar Al-Hafidz

Disertasi yang diajukan oleh Sultan Andilah berjudul "Peran Komitmen Organisasi dan Keterlibatan Kerja dalam Mempengaruhi Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Kota Kendari".

Dalam penelitiannya, Sultan memfokuskan pada bagaimana peran komitmen organisasi dan motivasi dapat memengaruhi kinerja guru, dengan melibatkan 196 guru ASN sebagai responden yang dipilih melalui teknik proporsional random sampling.

Sultan menjelaskan bahwa motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi guru di SMK Negeri Kota Kendari.

Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi merupakan faktor penting dalam membangun dan memperkuat komitmen guru terhadap tempat mereka mengajar.

Selama sidang, Dr. Nurwati, selaku Co-Promotor I, bertanya mengenai kebaruan atau originalitas dalam penelitian Sultan.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Sultan menjelaskan bahwa kebaruan yang ia usung adalah penggabungan dua teori dalam komitmen organisasi yang sebelumnya hanya menggunakan satu teori.

Ia menggabungkan teori dari Mayer dan Allen serta teori dari Scherr-Holman, yang memberikan perspektif baru dalam pengelolaan kinerja guru.

“Untuk komitmen organisasi, kebaruan saya adalah menggabungkan dua teori yang sebelumnya hanya menggunakan satu teori. Misalnya, saya menggabungkan teori dari Mayer dan Allen serta teori dari Scherr-Holman,” jelas Sultan.

Sultan mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil penelitian ini, yang merupakan buah dari kerja keras dan dukungan tim promotor.

“Hal yang paling membanggakan dalam disertasi ini adalah hasil dari perjuangan saya bersama tim promotor, yang selalu memberikan dukungan dalam setiap tahap penelitian,” tuturnya.

Baca Juga: KPU di Sultra Diminta Siapkan Kronologi Hadapi Gugatan di MK

Selain itu, Sultan juga terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk mengarahkan responden, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari proses penelitian ini.

Sebagai promotor, Prof. Jafar Ahiri, M.Pd., mengungkapkan rasa bangga terhadap pencapaian Sultan.

Jafar Ahiri mengingatkan bahwa sebagai dosen, tantangan untuk terus meningkatkan diri dalam bidang keilmuan tidak boleh berhenti, dan ilmu yang diperoleh harus diaplikasikan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Sebagai dosen, kita dituntut untuk terus meningkatkan diri dalam bidang keilmuan. Dengan ilmu kita bisa meningkatkan pengabdian dan memberikan manfaat bagi sesama,” ujar Ahiri. (B-Adv)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS