Wakili Muna, Infrastruktur Desa Napalakura Mulai Dibenahi
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 11 Oktober 2021
0 dilihat
Wabup Muna, Bachrun Labuta bersama warga Desa Napalakura. Foto: Sunaryo/Telisik
" dengan kegiatan lomba PKK itu akan banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan di desa. "
MUNA, TELISIK.ID - Desa Napalakura, Kecamatan Napabalano tahun ini dipercaya mewakili Kabupaten Muna di ajang penilaian lomba 10 program PKK. Wakil Bupati (Wabup) Muna, Bachrun Labuta, Senin (11/10/2021) mengecek kesiapan desa yang dipimpin Sunarti itu.
Kata Bachrun, dengan kegiatan lomba PKK itu akan banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan di desa. Karenanya, ia telah memerintahkan instansi terkait untuk cepat melakukan pembenahan infrastruktur.
"Kegiatannya sudah harus dimulai sekarang," kata Bachrun.
Desa Napalakura, menurut Bachrun terkenal dengan tambak ikan bandeng dan udang. Bahkan, hasil olahan ikan bandeng menjadi abon bandeng, bandeng fresto dan udang beku telah tembus hingga ke luar negeri.
"Saya berharap masyarakat selalu mendukung program pemerintah desa, sehingga bisa dapat meningkatkan pendapatan," ujarnya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muna, Rustam menerangkan, kaitannya dengan lomba penilaian PKK itu, yang harus disiapkan desa adalah sanitasi, kebersihan dan inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Belasan Hektare Kawasan Gunung Bromo Hangus Terbakar
Baca Juga: Dewan Kembali Sorot Pengaspalan Jalan di Kolut
"Kita dari PMD, akan melakukan pemdampingan," ujarnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muna, Edi Uga mengaku, akan mendukung penuh kegiatan lomba penilaian PKK. Langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan pembenahan infrastruktur jalan.
"Peningkatan jalan, kita akan tuntaskan. Saat ini dalam proses tender," terangnya.
Begitu juga dengan Kadis Pemukiman dan Perumahan, La Taha mengaku, bahwa saat ini, di Desa Napalakura kebagian jatah program Bantuan Stimultan Perumahan (BSPS) sebanyak 80 unit. Kegiatan tersebut dalam rangka menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpengahasilan rendah.
"Programnya sementara berjalan. Masing-masing kepala keluarga (KK) mendapat bantuan sebesar Rp 20 juta," tandasnya. (A)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
