Wanita Chindo Asal Kendari Ini Dapat Hidayah Mualaf saat Merantau
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Kamis, 06 Juli 2023
0 dilihat
Nur Hikmah mendapat hidayah ketika merantau dan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Foto: Ist.
" Mendapat hidayah ketika merantau, seorang wanita ini memutuskan mualaf dan menikah dengan pria muslim pilihannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Mendapat hidayah ketika merantau, seorang wanita ini memutuskan mualaf dan menikah dengan pria muslim pilihannya.
Nur Hikmah (nama samaran) merupakan wanita keturunan China atau Chindo dengan agama non muslim. Ia kelahiran Kota Kendari dan memutuskan merantau ke Kalimantan.
Di tempat perantauan, ia mengenal teman pria yang kini telah menjadi suaminya. Ia tinggal di lingkungan yang mayoritas beragama Islam.
Berbeda saat ia di rumah ketika bersama keluarganya yang non muslim, ia menjadi sangat minoritas ketika di tempat rantauannya.
Baca Juga: Ujung Oppa jadi Mualaf Setelah Dengar Selawat dari Sabyan Gambus
Setelah beberapa tahun, ia memutuskan untuk mualaf dan masih menyembunyikan dari keluarganya yang ada di Kendari.
Ia mendapat banyak dukungan dan bantuan dari kerabat, teman dekat serta tetangganya yang ada di rantauannya untuk belajar nilai-nilai Islam.
Setelah resmi menjadi seorang muslimah, Nur Hikmah pulang dan meminta restu namun sempat ditolak bahkan diusir. Ia tetap berusaha meyakinkan keluarga besarnya.
“Ayah saya sempat mengancam, kalau memang sudah berpindah agama dan nekat menikahi pria itu, silahkan urus sendiri kehidupanmu,” jelasnya.
Baca Juga: Pendeta Ini Mualaf Usai Temukan Kebenaran dalam Islam
Saat ini ia sudah melewati 24 tahun pernikahan dan dikaruniai 2 orang anak. Salah satunya bernama Al Hayad.
Al Hayad menjelaskan, keluarga besar ibunya saat ini sudah rukun walaupun diperayaan hari besar agama dan acara-acara China mereka turut serta hadir untuk menghargai.
“Mukaku kentara sekali chindo, makanya hampir tidak ada yang percaya kalau saya muslim, kecuali ibuku karena dia sekarang sudah berhijab,” tuturnya. (A)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(23).webp)
