Warga Pesisir Pantai Kawite-Wite Muna Akhirnya Nikmati Air Bersih
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 09 Oktober 2021
0 dilihat
Kabid Cipta Karya, Mustajab saat menguji air bersih. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kini, air bersih sudah tidak susah lagi. Mereka tinggal putar kran, air langsung mengalir di depan rumah. "
MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna di bawah kepemimpinan Bupati LM Rusman Emba, memberi perhatian serius terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
Di pesisir pantai Desa Kawite-wite, Kecamatan Kabawo misalnya, warga selama ini mengeluhkan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih mereka harus mengeluarkan kocek hingga Rp 600 ribu per bulannya.
Kini, air bersih sudah tidak susah lagi. Mereka tinggal putar kran, air langsung mengalir di depan rumah.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Muna, Mustajab menerangkan, pengembangan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Kawite-wite menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar Rp 865 juta.
Dana tersebut, kata dia, untuk pembuatan bak penampungan air dan penyambungan jaringan perpipaan.
Baca juga: Dirjen Budidaya dan Perikanan KKP Bawa Program Percetakan 1.000 Hektar Tambak di Muna
Baca juga: PON XX Papua Digelar, Perbatasan Indonesia-PNG Banjir Pengunjung
"Program ini kita kembangkan dari Pamsimas. Kita tinggal membuat bak dan penyambungan jaringan perpipaan," kata Mustajab, Sabtu (9/10/2021).
Jumlah sambungan rumah (SR) di Kawite-wite itu tidak semua kebagian. Hanya diperuntukan bagi 53 kepala keluarga (KK). Makanya, sambungan pipa dipasang di depan rumah warga.
"Kita sengaja pipanya pasang di depan rumah, agar warga lain tidak kesulitan mendapatkan air," terangnya.
SPAM tersebut, nantinya akan diserahkan ke desa untuk dikelola. Untuk pengembangan penyambungannya, bisa saja menggunakan Dana Desa (DD).
Di situ, warga penerima akan dipungut iuran yang nantinya akan digunakan untuk membiayai listrik mesin pompa.
"Besarannya tergantung keputusan tim pengelola dan warga," terangnya. (C)
Reporter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
