Waspada, Lima Sungai di Muna Barat Rawan Buaya
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 06 Februari 2024
0 dilihat
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara memasang papan imbauan rawan buaya di lima titik Kabupaten Muna Barat. Foto: Screenshot video
" Konflik buaya dan manusia sering terjadi di Sulawesi Tenggara hingga meresahkan masyarakat. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara pun mengimbau masyarakat terkait masalah tersebut "
KENDARI, TELISIK.ID - Konflik buaya dan manusia sering terjadi di Sulawesi Tenggara hingga meresahkan masyarakat. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara pun mengimbau masyarakat terkait masalah tersebut.
Imbauan tersebut berupa pemasangan papan informasi pada daerah yang memiliki sungai, dengan tingkat kerawanan buaya.
BKSDA Sulawesi Tenggara memasang lima titik imbauan, yakni dua titik di Desa Lemoambo Kecamatan Kusambi, tiga titik di Kelurahan Tiworo dan Kelurahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Sempat Digigit, Warga Baubau Berhasil Lolos dari Terkaman Buaya
Kepala Seksi Konservasi Wilayah Satu BKSDA Sulawesi Tenggara, La Ode Kaida mengatakan, pihaknya memasang papan imbauan untuk mencegah terjadinya konflik antara buaya dan manusia.
"Kami dapatkan informasi di Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat sering muncul buaya di muara sungai, bahkan di sekitar manggrove yang sering terjadi, terdapat habitat buaya," ucap La Ode Kaida.
BKSDA mengimbau masyarakat Desa Lemoambo agar berhati-hati melakukan aktivitas, baik di tepi sungai maupun di muara sungai agar tidak terjadi lagi konflik buaya dan manusia.
Kepala RT 1 Desa Lemoambo, Iswan mengatakan, warga punya rencana untuk meracun buaya, namun mereka takut karma karena sebagian warga setempat bermata pencaharian sebagai nelayan.
Baca Juga: Jasad Bocah Diterkam Buaya di Muna Barat Ditemukan Penuh Luka
"Warga takut jangan sampai kena karma begitu. Kalau di sini sering muncul buaya itu pada siang hari mereka berjemur. Ada yang panjang sampai tiga meter. Saya mengimbau kepada masyarakat, saya larang dulu dekat-dekat dan mandi di sungai Lemoambo, terutama anak-anak," kata Iswan.
Sementara, Lurah Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, La Ode Machmud, mengatakan kawasan Sungai Kambaara rawan buaya terutama anak-anak yang sering mandi di sungai tersebut.
"Anak-anak yang sering mandi di sungai Itu yang dikhawatirkan, dengan adanya imbauan ini kami bersyukur sehingga menjadi perhatian masyarakat bisa lebih waspada lagi, mengantisipasi jangan sampai terjadi bahaya, seperti daerah lain buaya yang menerkam manusia," ucapnya.
Pemasangan himbauan ini atas kerjasama dan sinergitas antara Babinsa Koramil 1416-02/Tikep, Polsek Kusambi, Kelurahan Tiworo, Kelurahan Waumere dan Pemerintah Desa Lemoambo, Kabupaten Muna Barat, menghimbau ke masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati melakukan aktifitas di sungai dengan tidak beraktivitas diareal sungai akibat seringnya manusia jadi korban dimangsa buaya. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
