Musdar, telisik indonesia
" Inilah resiko demokrasi, demokrasi ini kan semua orang memiliki hak yang sama boleh mengekpresikan seperti apa "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah menetapkan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai ketua umum, Kongres PAN resmi ditutup.
Penutupan Kongres PAN langsung dilakukan Ketua Umum terpilih Zulhas di Kendari, Rabu (12/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Zulhas menyampaikan permohonan maafnya pada kader PAN dan seluruh masyarakat Indonesia atas insiden yang terjadi selama pelaksanaan Kongres berlangsung.
Baca Juga : Lembaga Survei Sebut Rusman Calon Istimewa
Pasalnya Kongres V PAN ini sempat diwarnai kericuhan, aksi saling lempar kursi, di dalam forum Kongres. Akibatnya beberapa orang terluka.
"Inilah resiko demokrasi, demokrasi ini kan semua orang memiliki hak yang sama boleh mengekpresikan seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Sultra, Abdurahman Shaleh (ARS) sekaligus ketua panitia lokal Kongres PAN menerangkan bahwa, Kota Kendari sebagai rumah telah menyiapkan sarana dan prasarana dengan baik, meskipun sebelumnya dipilihanya Kota Kendari sebagai tuan rumah mengundang kontroversi dari banyak pihak.
Baca Juga : Kongres PAN Terganggu, Laptop Panitia Registrasi Dirampas
"Hari ini terjawab semua sarana dan prasarana memungkinkan," ujar ARS.
Ketua DPR Sultra menyampaikan terimakasih atas kehadiran seluruh kader PAN dari seluruh Provinsi di Indonesia. Serta menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan selama kongres.
Baca Juga : Amin Rais tak Ikut Pembukaan Kongres V PAN
"Tidak ada gading yang tak retak, selamat jalan saudaraku selamat berkumpul kembali dengan keluarga," pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
