13 Ide Lomba Unik Menyambut HUT Kemerdekaan RI

Fitrah Nugraha

Reporter

Minggu, 07 Agustus 2022  /  12:40 pm

Balap karung adalah salah satu perlombaan memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Foto: Tangkapan layar YouTube wongndeso

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kemeriahan menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia adalah pelaksanaan berbagai perlombaan.

Jika tahun sebelumnya mengadakan lomba sangat dibatasi bahkan dilarang, namun di tahun 2022 ini pemerintah mulai melonggarkan karena situasi pandemi COVID-19 mulai membaik.

Berdasarkan informasi, warga telah diizinkan untuk menggelar berbagai lomba 17 Agustus untuk menyambut HUT RI. Sebab seluruh wilayah Indonesia masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 terhitung mulai Selasa (2/8/2022). 

"Situasi pandemi di Level 1 PPKM tidaklah menghalangi kita untuk merayakan hari kemerdekaan," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (4/8/2022). 

Kendati demikian, Ginting mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan waspada terhadap pandemi COVID-19.

Melansir Kompas.com dan Tribun News, berikut sejumlah ide lomba 17 Agustus yang unik dan meriah:

1. Memasukkan pensil ke botol

Lomba yang paling sering ditemukan adalah memasukkan pensil ke dalam botol. Setiap peserta lomba harus memasukkan pensil yang diikatkan ke perut dengan seutas tali ke dalam sebuah botol.

Lomba memasukkan pensil ini menjadi seru karena peserta lomba tidak boleh memegang pensil dan tali. Selain itu, peserta harus membelakangi botol. 

2. Makan kerupuk

Lomba makan kerupuk tidak pernah absen saat perayaan 17 Agustus. Meskipun sederhana, namun lomba makan kerupuk sangat seru.

Baca Juga: 10 Persiapan yang Harus Dipikirkan Sebelum Nikah, Pasangan Mesti Paham

Setiap peserta harus makan kerupuk yang diikat pada sebuah tali, tanpa menggunakan tangan.

Agar lebih seru, panitia lomba kerap menggoyangkan tali yang mengikat kerupuk sehingga peserta harus berusaha menggapai kerupuk dengan mulut. 

3. Estafet tepung 

Lomba estafet tepung dilakukan secara berkelompok, masing-masing berjumlah lima hingga tujuh peserta. Semua anggota kelompok duduk berbaris ke belakang.

Kemudian, peserta paling depan akan menuangkan tepung ke piring yang dipegang oleh peserta di belakangnya. Uniknya, peserta menuangkan tepung tanpa balik badan. 

Jadi, muka peserta tak luput dari guyuran tepung yang tumpah dari piring. Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan tepung paling banyak. 

4. Balap karung 

Lomba balap karung merupakan lomba yang sering ditemui pada perayaan 17 Agustus. Setiap peserta berlomba mencapai garis finish menggunakan karung. 

Agar lomba balap karung makin seru, biasanya panitia lomba menambahkan aksesori seperti helm.

5. Panjat pinang 

Panjat pinang merupakan lomba yang identik dengan perayaan 17 Agustus. 

Dalam lomba ini, para peserta harus berusaha memanjat batang pohon pinang yang diberi oli untuk sampai ke puncak. Sebab, pada puncak batang pohon pinang tersebut, telah tersedia beragam hadiah menarik. 

Setiap peserta harus saling membantu agar salah satu anggota tim bisa berhasil mencapai sampai puncak pohon pinang.

6. Bakiak 

Bakiak merupakan salah satu permainan tradisional Indonesia. umumnya terbuat dari kayu bertali karet.

Sepasang bakiak minimal memiliki tiga pasang sandal sehingga dimainkan oleh tiga orang. Setiap kelompok berjalan menggunakan bakiak tersebut pada lintasan yang sudah ditentukan. 

Pemenangnya adalah kelompok yang pertama kali mencapai garis finish. Karenanya, dibutuhkan ketangkasan, kekompakan, dan strategi agar anggota kelompok dapat melangkah bersama menggunakan bakiak tanpa terjatuh. 

7. Tarik tambang 

Tarik tambang merupakan salah satu ikon perayaan 17 Agustus. Meski cara bermainnya sederhana, namun lomba ini sangat seru. 

Peserta terdiri dari dua tim yang beranggotakan lima hingga sepuluh orang. Kemudian, kedua tim saling berhadapan untuk menarik tambang. 

Pemenangnya adalah tim yang berhasil menarik tambang dan membuat lawannya terjatuh. Tak hanya kekuatan fisik, lomba ini juga membutuhkan kerja sama dan kekompakan. 

8. Gigit uang koin 

Ide lomba 17 Agustus selanjutnya adalah menggigit uang koin. Para peserta harus mengambil uang koin yang ditancapkan setengah bagian ke dalam buah, seperti semangka atau jeruk Bali, menggunakan mulut. 

Uniknya, buah tersebut sudah dilumuri dengan oli sehingga peserta harus berhati-hati. Pemenang lomba adalah peserta yang paling banyak mengumpulkan uang koin.  

9. Mencari koin di tepung

Permainan mencari koin di tepung hampir serupa dengan gigit uang koin. Bedanya, uang koin diletakkan dalam tumpukan tepung di sebuah tempat datar. 

Aturannya juga sama, peserta harus mencari uang koin dalam tepung menggunakan mulut. Namun, peserta harus hati-hati agar tepung tidak masuk mata dan hidung. 

10. Balap kelereng 

Permainan balap kelereng cukup sederhana, yaitu setiap peserta harus membawa kelereng yang diletakkan di atas sendok sampai ke garis finish. 

Baca Juga: 7 Cara Alami Membuat Bibir Jadi Merah Merona, Nomor 2 Banyak yang Tak Tahu

Meski sederhana, permainan ini cukup menantang karena kelereng di sendok tidak boleh jatuh. Pemenangnya adalah peserta yang lebih dulu sampai ke garis finish tanpa menjatuhkan kelerengnya.   

11. Memukul air 

Lomba memukul air juga identik dengan perlombaan pada 17 Agustus 2022. Dalam lomba ini, peserta harus memukul plastik air yang telah digantungkan ke bilah bambu dengan mata tertutup. 

Setiap peserta akan diberikan pemukul berupa kayu atau sebilah batang daun pisang untuk memukul plastik berisi air. Pemenangnya adalah peserta yang berhasil memukul air pertama kali. 

12. Memasukkan benang ke dalam jarum

Bagian dari aktivitas menjahit ini bisa menjadi salah satu ide lomba 17 Agustus. Cara bermainnya sederhana, setiap peserta harus memasukkan benang ke dalam lubang jarum. 

Pemenangnya tentu adalah peserta yang pertama kali berhasil memasukkan benang ke dalam jarum. Meskipun sederhana, lomba ini membutuhkan ketelitian, ketepatan, dan kecepatan.

13. Estafet air 

Aturan main esftafet air serupa dengan estafet tepung, yaitu  dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok berjumlah lima hingga tujuh peserta. 

Semua anggota kelompok  duduk berbaris ke belakang. Kemudian, peserta paling depan akan menuangkan air ke baskom yang dipegang oleh peserta di belakangnya. 

Uniknya, peserta menuangkan tepung tanpa balik badan. Jadi, para peserta tentunya tak luput dari guyuran air yang tumpah dari baskom. 

Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan air paling banyak di baskom terakhir. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali