7 Cara Alami Membuat Bibir Jadi Merah Merona, Nomor 2 Banyak yang Tak Tahu
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 07 Agustus 2022
0 dilihat
Beberapa cara membuat bibir merah merona, salah satunya adalah dengan eksfoliasi bibir. Foto: Repro malukuterkini.com
" Ada beberapa cara memerahkan bibir secara alami yang mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah "
KENDARI, TELISIK.ID - Bibir merupakan bagian kulit yang unik karena tidak dilengkapi kelenjar minyak yang menjaga kelembabannya. Selain itu, bibir juga memiliki banyak pembuluh darah dibandingkan area kulit lainnya. Adanya pembuluh darah inilah yang membuat bibir memiliki warna merah merona.
Bibir sehat dan merah merona merupakan dambaan tiap wanita. Ada beberapa cara memerahkan bibir secara alami yang mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.
Beberapa cara alami membuat bibir merah merona seperti dilansir dari alodokter.com dan hellosehat.com antara lain:
1. Eksfoliasi bibir
Salah satu cara mencerahkan warna bibir menjadi merah muda yaitu rutin melakukan eksfoliasi bibir. Metode ini ternyata bisa mengelupasi kulit bibir menjadi tampak lebih segar dan halus. Bahkan, eksfoliasi pada bibir dapat meningkatkan aliran darah menuju bibir agar tampak lebih kenyal.
Caranya:
- siapkan waslap basah atau sikat gigi setelah bangun tidur
- gosok kulit mati atau kering dengan lembut, dan
- gunakan lip balm untuk melembapkan bibir
2. Hindari menggigit bibir
Sebagian orang kerap menggigit bibirnya untuk memerahkan bibir. Padahal, kebiasaan tersebut justru bisa membuat bibir pecah-pecah, terluka, dan bahkan berdarah. Oleh karena itu, hindari kebiasaan menggigit bibir.
Dikutip dari fimela.com, para ilmuwan membuktikan bahwa sering menggigit bibir dapat memicu terjadinya pigmentasi pada bibir yang menyebabkan bibir jadi gelap. Demikian juga dengan menjilat bibir, yang membuat kondisi bibir jadi mudah kering.
3. Scrub gula
Pada dasarnya, cara kerja scrub gula dan eksfoliasi bibir tidak begitu jauh berbeda. Meski begitu, cara memerahkan bibir ini cukup populer karena dapat mengangkat sel kulit mati secara efektif.
Baca Juga: Berapa Lama Waktu Ideal Bagi Wanita Mencapai Orgasme? Ini Kata Ahli
Tak hanya itu, scrub gula disebut dapat memberikan kelembapan dan warna merah muda pada bibir secara permanen.
Caranya:
- campurkan 1 sdt minyak almond dan madu dengan 2 sdt gula,
- aduk hingga merata, dan
- gosokkan campuran tersebut pada bibir secara lembut.
4. Berhenti merokok
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit, termasuk bibir. Merokok juga dapat menyebabkan bibir hitam, sebab produksi zat melanin atau pewarna kulit pada bibir menjadi lebih tinggi.
Oleh karena itu, hentikan kebiasaan merokok mulai dari sekarang juga untuk mendapatkan kulit bibir merah merona dan tentunya tubuh yang sehat.
5. Minum air putih
Cara lain untuk memiliki bibir merah merona dan sehat adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Untuk memenuhi asupan cairan tubuh, Anda bisa minum air putih setidaknya 2 liter atau setidaknya 8 gelas setiap harinya. Dengan demikian, bibir tidak kering dan terlihat warna merah alaminya.
6. Masker kunyit
Selain wajah, masker kunyit ternyata bisa dipakai sebagai salah satu cara memerahkan warna bibir menjadi tampak lebih sehat.
Hal ini dikarenakan kunyit dapat berperan sebagai inhibitor melanin yang memengaruhi warna bibir.
Caranya:
- campurkan 1 sdm susu dan bubuk kunyit secukupnya
- aduk hingga membentuk pasta kental,
Baca Juga: 5 Kebiasaan Agar Bisa Menghindari Depresi
basahi ujung jari dan gosokkan pasta pada bibir
- biarkan selama lima menit,
bilas bibir dengan air dingin hingga bersih, dan
- oleskan pelembap untuk melindungi bibir.
7. Lip balm minyak peppermint
Dilansir dari penelitian yang dimuat dalam Microvascular Research, kandungan mentol pada peppermint dapat memerahkan bibir sementara.
Hal ini dikarenakan mentol merupakan senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah ketika dioleskan.
Meski begitu, pemilik bibir pecah-pecah tidak dianjurkan menggunakan lip balm dengan peppermint karena dapat memicu iritasi. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali