2 Hari Pasca Pemukulan Kadis Dikbud Kolaka Timur, DPRD Minta Sekda Bertindak
Reporter
Jumat, 07 April 2023 / 9:04 am
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Peristiwa pemukulan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang videonya sudah beredar luas di jejaring media sosial, menjadi perhatian khusus bagi Komisi III DPRD Kolaka Timur selalu mitra kerja.
Risman Kadir, Ketua Komisi III DPRD Kolaka Timur turut prihatin dan menyayangkan peristiwa tersebut yang terjadi pada dinas yang menjadi leading sektor pendidikan.
Menurut Risman Kadir, semestinya Dinas Pendidikan yang diserahkan tugas manajemen dan manajerial pendidikan tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah dasar mampu menjadi teladan dalam hal profesionalisme dan etika lembaga, bukan sebaliknya mempertontonkan nilai-nilai amoral dan bahkan mengarah pada ketidakmampuan profesionalisme.
Dalam wawancara via telepon Kamis (6/4/2023) malam, Risman Kadir menyampaikan bahwa ada cukup banyak jumlah siswa-siswi SMP dan SD di Kolaka Timur yang mungkin saja konten berita atau informasi tersebut sampai kepada mereka.
Ia juga mengatakan, bisa jadi orang tua mereka yang sudah mempercayakan anak-anaknya menempuh pendidikan di SMP sederajat atau SD kemudian terbangun pesimisme karena menyaksikan peristiwa tersebut.
"Kita semua bertugas menjaga lingkungan pendidikan yang sehat dan kondusif dalam rangka menciptakan generasi Kolaka Timur yang membanggakan, dan tentu saja titik berat tanggung jawab ini berada di pundak Dinas Pendidikan Kolaka Timur selaku pelaksana teknis anggaran dan kebijakan," paparnya.
Ia menambahkan, menurut informasi yang sampai kepadanya, peristiwa tersebut bersamaan dengan kehadiran tokoh-tokoh adat Kolaka timur sebagai tamu atau sebagai mitra koordinasi.
Baca Juga: Kabid Hajar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Timur Hingga Berdarah Viral
"Sejauh ini selama saya menjadi anggota DPR perlu kita ketahui bahwa peran sosial mereka (tokoh adat) sangat membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan sikap dan tingkah laku warga masyarakat sesuai dengan ketentuan adat," jelasnya.
Seharusnya peran tokoh-tokoh adat dalam menjaga modal sosial dikokohkan dengan peran institusi pendidikan sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan untuk mengubah perilaku anak-anak sejak dini ke arah yang lebih baik.
"Saya sangat menyayangkan peristiwa tersebut Kalau benar-benar terjadi di depan mata kepala tokoh-tokoh adat kita. Menurut saya ini adalah preseden buruk yang harus segera dibenahi," tambahnya.
Risman Kadir yang akrab disapa RSK berharapan agar peristiwa seperti ini segera diselesaikan dan tidak terjadi lagi di masa mendatang. Tanpa bermaksud memihak kepada siapapun yang sudah terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Saya berharap agar segera dilakukan pembinaan oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini sekretaris daerah, jangan sampai terkesan persolan ini Pak Sekda dininabobokkan, karena sampai hari ini belum ada kita mendengar penyelesaian dari pihak sekda terkait persolan insiden kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolaka Timur telah melakukan pemanggilan kepada Muchtar Syamsudin selaku Kabid yang melakukan tindak pemukulan.
Kepala BKPSDM Kolaka Timur, Abraham mengatakan pihaknya telah melakukan pemanggilan kepada Muchtar Syamsudin untuk mengetahui kronologis kejadian dari versi Muchtar.
Baca Juga: Pemda Kolaka Timur Tindak Lanjuti Kasus Pemukulan Kadis oleh Kabidnya
"Kurang lebih sama untuk kronologisnya yang diberitakan oleh media," ujarnya.
Abraham menjelaskan, seharusnya pihak Kadis Dikbud yang mengalami kejadian itu melapor kepada pimpinan bahwa ada kejadian seperti ini di dinasnya.
Diketahui, 2 hari pasca insiden pemukulan yang yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Timur, Rabu (4/4/2023), belum ada tindak lanjut dan konfirmasi dari Bupati Kolaka Timur maupun sekertaris daerah terkait penyelesaian masalah tersebut.
Hingga berita ini terbit, Telisik.id masih mencoba menghubungi Sekertaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur dan Plt Bupati untuk menggali informasi lebih lanjut. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS