26 Tahun, Warga Napabalano Akhirnya Nikmati Air Bersih

Senin, 06 Januari 2020  /  2:27 pm

Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae meresmikan SPAM Napabalano. Foto : Naryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Warga Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna bisa bernapas lega. Kebutuhan dasar mereka terkait air bersih akhirnya terpenuhi. Berkat lobi yang dilakukan Bupati Muna, LM Rusman Emba, Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) dibangun. Air pun mulai mengalir.

Warga berucap syukur. Pasalnya, sudah 26 tahun, mereka baru bisa menikmati yang namanya air bersih. Selama ini, mereka harus merogoh kocek untuk membeli air bersih.

Mustaba, Kepala Balai Prasana Pemukiman Sultra, menjelaskan, pembangunan SPAM IKK ini tidak terlepas dari dukungan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae bersama Bupati Muna, LM Rusman Emba. SPAM Napabalano dibangun selama 5 bulan dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar dari Kementrian PUPR. SPAM dibangun di Desa Pentiro dan mata airnya bersumber dari Desa Lambiku. Kapasitas 10 liter perdetik dan mampu melayani sekitar kurang lebih 5000 Kepala Keluarga (KK).

"InsyaAllah bisa memenuhi kebutuhan air di Kecamatan Napabalano," katanya.

Karena pengerjaanya telah selesai, SPAM diserahkan ke Pemkab Muna yang selanjutnya diserahkan ke PDAM untuk pemanfaatanya.

 "Saya harap bisa dijaga. Ini aset paling berharga," pintanya.

Untuk tahun ini, ada lagi SPAM yang akan dibangun di Muna. Lokasinya di Kecamatan Kontunaga.

"Saat ini dalam proses tender. InsyaAllah, akhir Januari akan dilakukan peletakan batu pertama," terangnya.

Bupati Muna, LM Rusman Emba berharap pada masyarakat agar menjaga SPAM itu. Katanya, Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk penyambungan pipa kerumah-rumah masyarakat.

"Nanti dibantu dengan Dana Desa (DD)," sebutnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim, Warga Kolaka Diimbau Waspada

Sementara itu, Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI menyampaikan apresiasi terhadap Kementrian PUPR yang telah memberi perhatian terhadap Muna. Sebagai wakil rakyat, Ia akan terus berupaya agar pembangunan SPMA di Muna terus berkelanjutan.

"Sehingga tidak berhenti disini. Kebutuhan air bersih di 22 kecamatan harus seluruhnya terpenuhi," tukasnya.

Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin