PAN Setuju Pemilu 2024 Diundur, Salah Satu Alasannya Perang Rusia-Ukraina
Deni Djohan, telisik indonesia
Jumat, 25 Februari 2022
0 dilihat
Ketum PAN, Zulkifli Hasan. Foto: detik.com
" Wacana pemunduran jadwalpemilu yang digelar pada 2024 oleh partai politik terus bergulir. Setelah PKB, kini datang dari PAN "
JAKARTA, TELISIK.ID - Wacana pemunduran jadwalpemilu yang digelar pada 2024 oleh partai politik terus bergulir. Setelah PKB, kini datang dari PAN.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan, terdapat lima alasan agar pemilu dapat diundur.
Dari lima alasan tersebut, salah satunya soal pandemi COVID-19 yang hingga belum berakhir.
"Ya, memang hari-hari ini publik diramaikan oleh perbincangan usulan mengenai pengunduran jadwal pemilu, dengan berbagai alasan. Yang pertama, alasannya pandemi yang belum berakhir, tentu memerlukan perhatian keseriusan untuk menangani," kata Zulhas seperti dikutip CNN, Jumat (25/2/2022).
Alasan ke dua lanjutnya, terkait perekonomian di Indonesia yang belum membaik. Pertumbuhan saat ini rata-rata masih 3-3,5 persen. Di samping itu, situasi masyarakat juga kehilangan pekerjaan maupun usaha-usaha yang belum kembali pulih.
Di sisi lain, perkembangan situasi global baik ekonomi, juga konflik antara Rusia-Ukraina.
Baca Juga: PAW Ketua DPRD Muna Prosesnya Masih Panjang
"Itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan negeri kita," kata Zulhas.
Alasan ke empat, pemilu membutuhkan biaya besar.
"Terakhir itu saya dengar naiknya saja Rp180-190 triliun," ujarnya.
Selain alasan di atas, kata Zulhas, keberlangsungan program-program pembangunan tertunda karena pendemi yang melanda dunia, termasuk Indonesia dua tahun belakangan ini.
Baca Juga: Proses PAW Ketua DPRD Butur, Cepat Lambatnya Tergantung PAN
Namun di balik sejumlah alasan itu, Zulhas mengatakan, survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo terbilang tinggi. Angkanya mencapai 73 persen lebih. Menurutnya, kepuasannya ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di belahan dunia.
"Oleh karenanya, berbagai pertimbangan itu dan masukan dari masyarakat, kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur," pungkas Zulhas.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Kardin