2.800 Pelajar di Muna Terima Beasiswa
Reporter Muna
Sabtu, 12 September 2020 / 5:39 pm
MUNA, TELISIK.ID - Program Indonesia Pintar (PIP) mulai diluncurkan. Di Kabupaten Muna, jumlah pelajar yang menerima beasiswa dari PIP itu kurang lebih 2.800 orang. Terdiri dari pelajar SD dan SMP.
Dari 2.800 penerima reguler itu, Bumi Sowite mendapat tambahan jatah sekira 20 orang berkat lobi yang dilakukan anggota Komite II DPD RI, Wa Ode Rabia Al Adawia. Surat Keputusan (SK) penerima beasiswa itu diserahkan langsung oleh Rabiah pada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Muna, Ashar Dulu, Sabtu (12/9/2020).
Ashar Dulu menerangkan, dasar pemberian beasiswa itu adalah Permendikbud Nomor 10 Tahun 2010. Pemberian beasiswa dikhususkan pada pelajar miskin dan hampir miskin agar mereka tidak putus sekolah.
"Bantuannya berupa uang tunai. Pelajar SD Rp 450 ribu/tahun dan SMP Rp 750 ribu/tahun," kata Ashar.
Ia tak menafikan dari penerima reguler, ada juga tambahan dari Rabiah, selaku senator DPD RI. Untuk 2021, ia akan mengajukan usulan lebih banyak lagi yang dikhususkan bagi pelajar yang belum memegang kartu PIP. Modelnya, pihak sekolah diminta untuk melakukan pendataan yang akan dilengkapi dengan surat keterangan dari Dinas Sosial (Dinsos).
Baca juga: 1.332 Maba IAIN Kendari Dikenalkan Kampus Secara Virtual
"Dari surat keterangan Dinsos itu, kita akan rekap untuk diusulkan ke pusat. Tentu Pak bupati, akan berkoordinasi dengan Rabia dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae," ungkapnya.
Sementara itu, Wa Ode Rabia Al Adawia mengungkapkan, tambahan penerima beasiswa itu didapat tidak terlepas dari hubungan baiknya dengan anggota DPR RI yang memiliki dana aspirasi. Memang, jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun, bisa diberikan ke beberapa daerah di Sultra. Antara lain, Muna, Kendari, Kolaka Utara, Konawe dan Muna Barat.
"Itu sebenarnya jatah beasiswa untuk Sulawesi Barat (Sulbar), tetapi karena hubungan saya sangat baik dengan anggota DPR RI, maka diberikan untuk Sultra," ujarnya.
Rabia mengaku akan terus memberikan kontribusi bagi daerah pemilihannya di Sultra. Bila, ada usulan program dari daerah, ia akan berusaha meloloskannya.
"Insya Allah, setiap usulan yang masuk saya akan bantu komunikasikan di pusat," pungkasnya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Kardin