5 Cara Ampuh Jaga Kesehatan Mental dari Media Sosial
Reporter
Sabtu, 24 September 2022 / 10:16 am
KENDARI, TELISIK.ID - Media sosial atau medsos menyediakan banyak informasi dari berbagai sumber. Dengan media sosial, kamu bisa terhubung dengan orang lain tanpa kendala jarak dan waktu.
Memang banyak dampak positif dan manfaat yang bisa kamu dapatkan, tetapi ada juga dampak negatif yang membahayakan.
Menurut Dirjen Aptika, Semuel A. Pangerapan, seperti dikutip dari kompas.com, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 meningkat sebanyak 11 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tidak hanya disebabkan karena peningkatan teknologi saja, namun juga kebutuhannya selama pandemi yang mengharuskan adanya komunikasi secara online.
Penggunaan internet yang meningkat tersebut ternyata juga dibarengi dengan akses media sosial.
Meskipun penggunaan media sosial bisa membuat jalinan komunikasi semakin baik, penggunaan media sosial juga memberikan efek negatif yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Makanya penting untuk kita mengetahui cara menjaga kesehatan mental dari keseringan main media sosial.
Baca Juga: Waspada 8 Bahaya Kolesterol Tinggi, Nomor 7 Paling Mematikan
Melansir yoursay.id yang merangkum dari Lifehack, berikut lima cara menjaga kesehatan mental dari media sosial:
1. Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain
Banyaknya pengguna media sosial membuat kamu tidak sadar sedang membandingkan diri dengan orang lain.
Ketika kamu melihat seseorang yang memiliki kemampuan atau hal yang lebih dari yang kamu punya, secara tidak sadar kamu akan melihat diri kamu dan mulai membandingkannya.
Kamu harus bisa berpikir banyak setiap orang punya kapasitasnya masing-masing, sehingga kamu akan bersyukur dengan yang kamu punya sekarang.
2. Gunakan Waktu dengan Efisien
Menurut sebuah survei, jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan di media sosial di seluruh dunia akan mencapai dua jam dan 27 menit sehari tahun ini. Angka ini adalah jumlah tertinggi yang pernah tercatat.
Mungkin jika kamu menggunakan media sosial untuk keperluan tertentu, seperti mencari informasi, bisa saja menjadi manfaat.
Namun, sebuah studi oleh University of Pennsylvania sangat menyarankan membatasi penggunaan media sosial hingga sekitar 30 menit per hari, dapat menyebabkan peningkatan kesejahteraan yang signifikan. Kamu bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih produktif.
3. Bersosialisasi di Dunia Nyata
Studi menunjukkan bahwa orang saat ini merasa lebih terisolasi dan sendirian. Apalagi, ditambah dengan dampak pandemi yang membuat kamu merasa ditinggalkan, terputus, dan memiliki FOMO.
Hindari penggunaan media sosial yang berlebihan saat kamu sedang melakukan kegiatan di dunia nyata dan kamu harus bisa untuk mulai beradaptasi serta bersosialisasi di dunia nyata.
4. Tentukan Tujuan
Butuh waktu berapa lama kamu menggunakan media sosial? Melihat berbagai informasi di sana tanpa adanya tujuan hanya membuang waktu yang kamu punya.
Ada baiknya kamu menentukan tujuannya terlebih dahulu sebelum membuka dan bermain di media sosial. Ini bisa mengurangi dampak negatif yang kamu terima.
5. Hindari Konten Negatif
Terkadang kamu terjebak dalam doomscrolling tanpa disadari. Doomscrolling adalah menggulir tanpa berpikir melalui artikel berita negatif, posting media sosial, atau platform lainnya yang juga membagikan konten.
Psikolog klinis Dr. Amelia Aldao memperingatkan bahwa doomscrolling menjebak kamu dalam "lingkaran setan negatif" yang memicu kecemasan.
Jadi, saat berjelajah di media sosial, kamu harus bisa mengurangi dan memilih konten yang baik dengan apa yang kamu rasakan. Jangan berlama-lama menikmati konten yang negatif karena dampaknya akan berbahaya bagi kamu.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental saat berselancar di media sosial. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali