7 Cara Bertahan di Tempat Kerja yang Toxic

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Rabu, 10 Agustus 2022  /  3:59 pm

Temukan orang yang suportif adalah salah satu cara menghadapi lingkungan kerja yang toxic, memiliki teman baik membuat kita merasa kalau kita tidak sendirian. Foto: Repro glints.com

KENDARI, TELISIK.ID - Lingkungan kerja yang nyaman dan bersahabat adalah hal yang didambakan oleh pekerja. Namun, kenyataan yang ada tak selalu demikian. Tak sedikit lingkungan kerja menjadi tempat toxic atau membawa pengaruh negatif dan menjadi kurang nyaman bagi pekerjanya sendiri.

Tempat kerja yang toxic ini dianggap dapat menumbuhkan budaya kerja negatif hingga menghambat pertumbuhan karier para pekerja, berikut ini terdapat 5 tips yang dapat kamu terapkan bertahan di tempat kerja yang toxic, mengutip dari kompas.com dan yoursay.id, antara lain:

1. Temukan orang yang suportif

Cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang positif di tempat kerja toxic. Memiliki teman baik di lingkungan kerja bisa membuat kita merasa kalau kita tidak sendirian.

Atau bisa juga menemukan kelompok pendukung di luar pekerjaan yang mudah ditemui saat kita berada di puncak ketegangan lingkungan yang toxic.

Meski rasanya agak tidak nyaman curhat soal masalah kantor, tetapi cara ini bisa membuat kita merasa lebih baik untuk mengekspresikan segala emosi.

2. Mengendalikan emosi

Perbuatan dan perkataan rekan kerja yang toxic tak jarang menguras hati dan pikiran hingga membuat naik pitam. Namun, usahakan untuk tetap mengendalikan emosi sebisa mungkin.

Pasalnya, saat kamu menunjukkan kemarahan, bukan tidak mungkin hal itu justru menyenangkan dia karena pancingannya berhasil.

Kondisi ini tentu tidak baik karena dapat mempengaruhi kinerjamu. Sudah, biarkan saja jika memang watak orang tersebut seperti itu. Mengambil langkah untuk bersikap cuek dan tidak peduli dapat menghemat energimu.

3. Fokus pekerjaan

Daripada berusaha untuk menanggapi tingkah laku rekan kerja yang toxic, lebih baik untuk mencurahkan energi dan pikiran untuk fokus dengan pekerjaan. Jangan beri ruang untuk memikirkan mereka karena hanya menghabiskan waktu saja.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Cara Dapatkan Restu Sebelum Nikah

Walaupun hal ini tidak mudah, namun kamu pasti bisa melakukannya. Ingatlah dengan memilih untuk meningkatkan produktivitas kerja, atasanmu tentu akan lebih senang dan hal ini akan membuat rekan kerja yang toxic menjadi kesal sendiri.

4. Berpikir positif

Menghabiskan waktu seharian di tempat kerja yang toxic memang bisa menguras emosi. Tetapi dengan menerapkan pemikiran yang positif untuk segala hal, setidaknya hal yang remeh tidak akan menjadi besar.

5. Buat catatan

Demi menjaga produktivitas di tempat kerja, kita dapat mengalihkan pekerjaan dengan membuat catatan to do list. Memiliki catatan itu dapat memudahkan kita dalam menyelesaikan semua tugas kantor dalam waktu yang tepat. Ini juga bisa membantu kita tetap fokus dalam bekerja dan membuat kita tetap termotivasi untuk menjalani hari.

6. Cari inspirasi baru

Jika kita tidak lagi menemukan inspirasi di tempat kerja, carilah di tempat lain. Bukan berarti resign lho ya, maksudnya kita bisa meminta izin untuk sejenak kerja di luar.

Baca Juga: 5 Kandungan Air Hujan yang Perlu Kamu Ketahui

Atau dengan sekadar mengatur dan merapikan meja kerja juga dapat membantu. Jika keduanya masih sulit, ambil waktu sejenak untuk jalan-jalan ke luar kantor dan kembali lagi ketika kita sudah siap fokus untuk bekerja.

7. Cari humor dalam setiap situasi

Ketika kita dikelilingi lingkungan kerja beracun, penting untuk melihat segala sesuatu dari sudut yang jenaka.

Alih-alih mengeluh tentang pekerjaan, belajarlah untuk menertawakan situasi tertentu. Ini dapat membuat kita merasa lebih baik. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin