5 Kandungan Air Hujan yang Perlu Kamu Ketahui

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 10 Agustus 2022
0 dilihat
5 Kandungan Air Hujan yang Perlu Kamu Ketahui
Air hujan yang turun membasahi alam, ternyata memiliki berbagai kandungan zat kimia. Foto: Repro google.com

" Hujan merupakan sebuah proses penguapan yang terjadi di permukaan bumi dari wilayah perairan, tumbuhan, atau daratan "

KENDARI, TELISIK.ID - Hujan merupakan fenomena alam yang alami terjadi di atas muka bumi ini. Bahkan hujan terjadi setiap tahunnya.

Dikutip dari katadata.co.id, hujan merupakan kejadian turunnya air ke permukaan bumi. Namun sebenarnya, proses terjadinya hujan tidak sederhana. Ada serangkaian alur yang harus dilalui.

Hujan merupakan sebuah proses penguapan yang terjadi di permukaan bumi dari wilayah perairan, tumbuhan, atau daratan. Proses terjadinya hujan berhubungan dengan siklus air atau siklus hidrologi. Siklus tersebut akan menyebabkan air turun dari atmosfer ke permukaan bumi.

Dilansir Tempo.co dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut beberapa kandungan zat atau bahan kimia yang terdapat pada air hujan:

1. Uap air atau H2O

Baca Juga: 3 Tanda Kamu Sedang Alami Stres Berat

Salah satu kandungan utama dari air hujan yaitu uap air atau H2O. Persentasenya sebesar 99,9 persen dan sisanya tergantung pada lapisan atmosfer yang dilaluinya.

Uap air ini berasal dari siklus hujan, bagaimana hujan terjadi dari awal mula hingga turun ke bumi bahkan menjadi hujan lagi. Dari proses terjadinya hujan tersebut, ada yang namanya penguapan dari sumber-sumber air yang ada di planet bumi.

Dari proses tersebut membawa uap air dan membentuk awan-awan yang kecil. Dari awan kecil itu kemudian menggumpal menjadi awan besar. Uap air ini sifatnya aman selama uap tersebut berasal dari sumber air di permukaan bumi yang aman bagi manusia pula.

2. Asam nitrat

Kandungan zat kimia yang terdapat pada air hujan adalah asam nitrat. Kandungan asam nitrat yang berlebihan tidak baik dan bisa membahayakan. Kandungan asam juga bisa dinyatakan dalam pH. Air hujan normal memiliki pH 6, sementara hujan asam memiliki pH di bawah normal, yakni sekitar 5,7 ke bawah.

Kandungan asam nitrat pada hujan dapat terjadi akibat adanya aktivitas manusia akibat dari pencemaran oleh pabrik yang bersifat kotor atau dari semburan gunung berapi.

3. Karbon (silika dan fly ash dalam bentuk abu ringan)

Dalam air hujan juga mengandung zat karbon. Zat karbon yang ada pada air hujan berupa silika dan juga fly ash. Silika dan fly ash merupakan zat debu yang mengikat molekul-molekul pada air hingga terbentuklah hujan. Kedua zat ini juga berperan dalam proses terjadinya hujan.

4. Asam Sulfat

Baca Juga: Mengenal Virtual Influencer Pertama Asal Korea, Oh Rozy

Kandungan zat kimia lainnya yang ada pada air hujan adalah asam sulfat. Asam sulfat adalah zat yang ada pada air hujan jika berlebihan maka bisa menyebabkan gangguan pada pernapasan manusia.

5. Garam

Zat kimia selanjutnya yang ada pada air hujan adalah garam. Garam pada air hujan ini berasal dari laut yang rasanya asin.

Air hujan yang mengandung banyak kandungan garam adalah hujan yang terjadi di daerah pantai. Hal tersebut karena proses terjadinya hujan karena penguapan air laut yang terpanaskan oleh matahari. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga