7 Remaja Keroyok Santri Usai Khatam Al-Qur'an di Rumah Duka

Thamrin Dalby

Reporter

Selasa, 29 November 2022  /  1:59 pm

Lima pelaku pengeroyokan para santri, diamankan di Polsek Mandonga. 2 pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Lima remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan di Polsekta Mandonga. Kelima remaja tersebut diamankan karena menganiaya para santri Pondok Pesantren Sohibul Qur'an yang usai melakukan khatam Al-Qur'an di rumah duka.

Kelima remaja ini terpakasa diamankan Selasa dini hari (29/11/202) karena telah menganiaya salah seorang santri bernama Muhammad Taufik.

Dari keterangan korban Muhammad Taufik, dirinya bersama empat belas santri lainnya sudah dua hari mendatangi rumah warga di Jalan Taorima Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu untuk melakukan khatam Al-Qur'an.

Namun pada malam keempat mereka hendak pulang ke pondok di Jalan Pekuburan Ponggolaka, mereka dihadang dan dikeroyok oleh tujuh pemuda hingga merekapun lari berhamburan.

Namun nahas, Muhammad Taufik tidak sempat melarikan diri, hingga dirinya jadi bulan-bulanan 7 remaja itu. Dari kejadian tersebut korban pun mengalami luka lebam pada bagian wajah.

Baca Juga: ASN Kena Razia Judi Sabung Ayam

"Saya tidak tau pak, karena sudah tiga malam kami lima belas orang datang untuk mengaji di rumah duka. Setiap orang membaca Al-Qur’an dua juz sampai malam ketujuh. Tapi ini malam kami mau pulang tiba-tiba kami dihadang dan langsung dipukul dan saya tidak sempat lari karena kaget, sampai hanya saya yang dikeroyok," ujar Taufik.

Salah seorang ustaz Pondok Pesantren Sohibul Qur'an, Ustaz Rangga mengatakan, selain dipukul, para santri juga mengaku bahwa pondok mereka sering dilempari batu pada malam hari.

Baca Juga: Aksi Koboi Polisi di Makassar Ancam Santri Pakai Pistol Viral

"Kami juga tidak tau apa masalahnya dengan anak pondok. Karena anak pondok tidak ada yang pernah buat masaalah. Mereka kerjanya hanya belajar dan hafal Qur'an, dan tidak ada yang boleh keluar pondok, tapi kok selalu pondok kami dilempari batu kalau sudah malam," ujar Ustaz Rangga heran.

Usai menerima laporan, kelima pelaku, IN 12 tahun dan KL 14 tahun, warga Jalan Suzuki 1, MA 15 tahun warga Jalan Konggoasa, IF 14 tahun warga Jalan Pasir Putih, dan NS 14 tahun warga Jalan Prona, berhasil diamankan oleh petugas. Sementara dua pelaku lainnya yaitu AY Dan KK, masih dalam pencarian polisi. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS