Acara Joget Larut Malam Kerap Picu Penikaman, Masyarakat Wakatobi Desak Polisi Perketat Patroli

Wa Ode Hesti

Reporter Wakatobi

Senin, 19 Mei 2025  /  9:40 pm

Personel satsamapta melakukan pemeriksaan badan pada penonton acara joget di Oninantooge, Wakatobi. Foto: Wa Ode Hesti/Telisik.

WAKATOBI, TELISIK.ID - Acara joget yang digelar hingga larut malam di Wakatobi kerap kali menjadi pemicu kasus penikaman, mendorong masyarakat untuk mendesak kepolisian agar lebih intensif melaksanakan patroli malam hari demi menjaga keamanan.

Kekhawatiran masyarakat Wakatobi terhadap maraknya insiden penikaman yang terjadi saat acara joget kembali mencuat. Kegiatan yang digelar hingga tengah malam ini dianggap menjadi salah satu pemicu kerawanan keamanan, terutama di wilayah Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.

Menanggapi kondisi tersebut, Polres Wakatobi kembali menggencarkan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dengan menyasar titik-titik rawan kerumunan dan potensi gangguan keamanan.

Personel Satsamapta Polres Wakatobi yang dipimpin langsung oleh KBO Satsamapta, Ipda Suyudin, melaksanakan patroli di sejumlah titik strategis, salah satunya kawasan Pelabuhan Panggulubelo, Kelurahan Mandati I. Lokasi ini dikenal sering menjadi tempat berkumpulnya warga pada malam hari, sehingga dianggap perlu dilakukan pengawasan ketat.

Baca Juga: Kapal Ikan Muat Belasan Orang Terombang-ambing di Perairan Kaledupa Wakatobi, Begini Kondisinya

“Kami melaksanakan patroli dengan pendekatan humanis, namun tetap tegas melakukan pemeriksaan. Ini demi mencegah potensi gangguan kamtibmas seperti premanisme dan konflik sosial yang bisa terjadi kapan saja,” ujar Ipda Suyudin dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).

Dalam kegiatan tersebut, personel menyambangi warga yang tengah nongkrong di sekitar pelabuhan dan melakukan pemeriksaan badan guna mengantisipasi adanya senjata tajam atau barang berbahaya lainnya.

Langkah ini dinilai penting untuk meminimalisir aksi kriminalitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu di tempat umum.

Tak hanya menyasar kawasan pelabuhan, patroli juga dilanjutkan ke lokasi acara joget rakyat yang berlangsung di Lingkungan Oninantooge, Kelurahan Mandati I.

Dalam momen ini, petugas menyampaikan imbauan secara langsung kepada masyarakat dan panitia penyelenggara agar kegiatan dihentikan tepat pada pukul 00.00 Wita sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan lingkungan. Kolaborasi antara masyarakat dan Polri sangat penting untuk mewujudkan Wakatobi yang aman dan damai,” sambung Ipda Suyudin.

Baca Juga: Kinerja dan Disiplin ASN Muna Mulai Membaik, Wabup Ingatkan Terus Ditingkatkan

Selain imbauan, kegiatan pemeriksaan badan di area sekitar panggung joget juga dilakukan oleh petugas sebagai langkah antisipatif terhadap masuknya barang-barang berbahaya yang dapat mengancam ketertiban umum.

Kepolisian menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Salah seorang warga, Jasman, mengaku mendukung penuh patroli yang dilakukan oleh aparat keamanan. Ia menilai kegiatan semacam itu perlu terus dilakukan, mengingat seringnya kasus penikaman terjadi saat acara joget berlangsung hingga larut malam.

"Patroli seperti ini harus sering dilakukan untuk menjaga keamanan apalagi di Wakatobi banyak kasus penikaman ketika ada acara joget makanya di Wangi-Wangi hanya sampai pukul 00.00 untuk acara joget," tutur Jasman.

Masyarakat berharap patroli KRYD ini bisa menjadi rutinitas yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi momentum besar yang akan datang di wilayah hukum Polres Wakatobi. (B)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS