Agnez Mo Disemprot Netizen Usai Kedapatan Live Minum Starbucks Produk Israel
Reporter
Minggu, 19 Mei 2024 / 7:51 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Nama artis Indonesia yang sudah go Internasional ini, Agnez Mo, beberapa hari terakhir trending di media sosial X. Ia menepatkan komentar miring dari netizen, hal itu terkait dirinya kedapatan minum Starbucks saat live Instagram.
Sembari menikmati kopi, Agnez Mo juga terlihat tengah dirias serta rambutnya ditata khusus oleh hairstylist. Melansir Suara.com - jaringan Telisik.id yang dikutip Minggu, (19/5/2024), Starbucks merupakan salah satu merek yang diboikot lantaran mengecam serikat pekerjanya yang menyatakan solidaritas terhadap Palestina.
Kondisi pun diperparah ketika salah satu akun X yang memprovokasi dan menyebarkan konten menyesatkan.
"AGNEZ MO responds to backlash on a live video of her drinking Starbucks: 'OK, I did, and there's nothing you can do about it.' (Agnez Mo merespons kritik terkait live video yang memperlihatkan dirinya minum Starbucks: Ya, saya melakukannya, dan tidak ada yang bisa Anda lakukan soal itu)," demikian cuitan akun @xhelmix yang sudah dihapus.
Baca Juga: 8 Daftar Artis Wanita yang Pernah Kepincut Pangeran Cendana Alias Keturunan Soeharto
Tak terima dengan kalimat bernada provokasi itu, Agnez Mo langsung melayangkan somasi terbuka pada akun tersebut. Di sisi lain, Agnez Mo juga menekankan bahwa dengan meminum Starbucks tak lantas membuat dirinya pro zionis.
Sebagai informasi, Gerakan Boikot Divestasi, dan Sanksi (BDS) Indonesia yang merupakan bagian dari Palestinian BDS National Committee (BNC), sudah menyerukan kepada publik untuk menghentikan pembelian produk dari sejumlah perusahaan besar yang terlibat dalam mendukung serangan Israel ke Palestina.
Gerakan BDS Indonesia pun merilis daftar brand yang menjadi target utama dalam kampanye boikot dan brand yang memerlukan tekanan sosial agar tidak mendukung Israel.
Merek yang menjadi target utama dalam kampanye boikot ini termasuk AXA, Puma, Hewlett Packard (HP), dan Siemens.
Sementara untuk brand yang perlu diberikan tekanan sosial termasuk Domino’s Pizza, Starbucks, Burger King, Papa John’s Pizza, Pizza Hut, dan Carrefour.
Baca Juga: Tanaman Ini Bisa Tangkal Aura Negatif hingga Ditakuti Makhluk Halus
Sementara melansir republika.co.id, starbucks tidak ingin dikaitkan dengan pendirian Starbucks Workers United yang mewakili 9.000 karyawan. Sementara itu, melalui unggahan Instagram story dan X @agnezmo, Agnez mengatakan ada satu pemilik akun media sosial yang mengusiknya.
Sontak saja banjir kritik dari fans, mengingat Starbucks merupakan brand asal Amerika yang diduga kuat ikut mendanai Israel melakukan genosida di Palestina.
"Kalau ada yang mencoba mengarang cerita seolah-olah saya mengatakan sesuatu yang tidak pernah saya katakan, tim hukum saya akan menghubungi Anda," kata penyanyi "Matahariku" itu.
"Tetapi, kalau Anda ingin mencemarkan karakter saya dengan mengarang cerita dan membuat hal-hal jadi keluar dari konteksnya, sepertinya ini saatnya bagi saya untuk mengambil tindakan dan menggugat Anda," ujar Agnez yang nama aslinya Agnes Monica Muljoto itu. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS