AKPER Ditutup, Polikteknik Kesehatan Persada Muna Dibuka

Sunaryo

Reporter Muna

Kamis, 14 November 2019  /  8:22 pm

Direktur Politeknik Kesehatan Persada Muna, Albert. Foto : Naryo/ Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Akademi Keperawatan (AKPER) Pemkab Muna sejak tahun 2018 lalu ditutup. Hal tersebut menyusul adanya regulasi dari pemerintah pusat yang tidak memperbolehkan lagi Pemkab mengelola Perguruan Tinggi (PT) sebagaimana amanah UU 23 tahun 2014. Para mahasiswanya pun telah integrasi ke PT lain. Namun, dibalik tutupnya AKPER itu, ada kabar baik bagi masyarakat Muna, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Politeknik Kesehatan Persada akan dibuka.

Pihak kampus telah melengkapi seluruh berkas administrasinya dan saat ini telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

"Alhamdulillah tinggal menunggu izin dari Kemenristekdikti," kata Albert, Direktur Politeknik Kesehatan Persada Muna.

Pemilik TV Lokal Raha TV itu memastikan izin oprasional akan terbit akhir November ini. Dengan demikian, kampus akan mulai beroperasi.

"InsyaAllah, tahun depan (2020) kita sudah bisa membuka pendaftaran mahasiswa," ujarnya.

Ada tiga Program Studi (Prodi) yang akan dibuka nantinya. Adalah D IV promosi kesehatan, DIII administrasi Rumah Sakit (RS) dan DIII pelayanan kesehatan.

"Untuk Prodinya baru dua di Indonesia," sebutnya.

Masyarakat tidak usah ragu. PTS terdaftar di Kemenristekdikti. Begitu juga dengan dosen-dosennya yang berasal dari lulusan kampus terbaik di Indonesia. Antara lain, Universitaa Gaja Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Muhamadiyah (UMI) dan Semarang.

"Tenaga pengajarnya semua terdaftar di Kemenristekdikti," terangnya seraya menambahkan lokasi kampusnya sementara menggunakan SMK Kesehatan di Sidodadi.

Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin

TOPICS

Pemkab Muna