Aplikasi Eletronik Statistik Sektoral Jadi Kebutuhan Pemda Konsel

Rabu, 10 Maret 2021  /  12:00 am

Forum Group Discussion Pemda melalui Dinas Kominfo Konsel. Foto: Ist.

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Konawe Selatan (Konsel) bakal luncurkan aplikasi eletronik sektoral.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Data Center Dinas Kominfo Konsel, Dr. Awaluddin dalam Forum Group Discussion (FGD), Selasa malam (9/3/2021).

FGD tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pengumpulan dan penyajian data sektoral lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Konsel, yang berguna mewujudkan satu data Indonesia sesuai dengan Perpres nomor 39 tahun 2019.

Awaluddin yang juga selaku Ketua Panitia FGD menerangkan, FGD tersebut merupakan sinergitas bersama BPS dan akan terus dibangun. Dimana, kedepannya Pemda akan membuat aplikasi elektronik statistik sektoral terhadap OPD yang menjadi produsen data, sehingga BPS selaku mitra pemerintah tidak mendata manual lagi, namun tinggal membuka link website yang tersedia.

"Dengan aplikasi ini BPS dan Pemda tidak perlu membuang energi ke kantor-kantor meminta data, cukup cek link saja yang juga akan dikonekkan langsung ke website BPS," terangnya.

Awaluddin mengatakan, FGD yang berlangsung dari tanggal 9-10 Maret 2021 ini diikuti sebanyak 40 peserta dari OPD dan bagian lingkup Pemda Konsel.

Baca juga: Hugua Dukung Investasi Jati Nuklir di Muna

"Ini merupakan langkah maju dan satu satunya di Indonesia, yang sekaligus Konsel mencatatkan dirinya sebagai pioner pembangunan aplikasi elektronik statistik," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Sjarif Sajang menyampaikan, bahwa salah satu yang sangat dibutuhkan dalam pencapaian visi misi Konsel adalah data statistik sektoral.

Menurutnya, data statistik sangat penting bagi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi dalam penyelenggaraan pembangunan wilayah Konsel.

"Dengan data statistik sektoral perencanaan suatu pembangunan akan berjalan sesuai realitas, sehingga tercipta kebijakan yang tepat sasaran," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, FGD itu juga merupakan awal yang baik dalam melahirkan satu data base, seperti data sosial ekonomi, perdagangan dan lainnya yang menjadi satu kesatuan elemen data.

"Sehingga nantinya terwujud format data statistik valid dan akuntabel yang berguna bagi perencanaan dan pembangunan di Konsel," tandasnya. (B)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Fitrah Nugraha