Bercanda Soal Bom, Mantan Bupati Buton Selatan Diturunkan dari Pesawat

Deni Djohan

Reporter Buton Selatan

Selasa, 14 Juni 2022  /  1:19 pm

Mantan Bupati Buton Selatan, La Ode Arusani bersama petugas Bandara Betoambari. Foto: Ist.

BAUBAU, TELISIK.ID - Pihak maskapai Wings Air terpaksa menurunkan paksa salah satu penumpangnya lantaran bercanda soal bom. Diketahui, penumpang tersebut adalah mantan Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani.  

Salah satu petugas Wings Air, Tesar Mardan membenarkan adanya insiden tersebut. Kata dia, kejadian itu bermula saat penumpang tersebut bercanda soal bom ketika telah berada dalam pesawat. Candaan itu kemudian didengar oleh salah satu pramugari yang tengah bertugas.

"Kejadiannya sekitar pukul 09:00 Wita. Saat itu yang bersangkutan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan IW 1307 Bandara Baubau tujuan Bandara Internasional Hasanuddin Makassar," terang Tesar Mardan ketika dikonfirmasi wartawan ini, Selasa (14/06/2022).

Berdasarkan ketentuan undang-undang penerbangan, lanjutnya, pihak maskapai terpaksa menurunkan penumpang yang dianggap menyalahi ketentuan untuk kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.

"Kita sudah serahkan sama petugas keamanan bandara termasuk pihak kepolisian," ungkapnya.

Baca Juga: Tunggu Restu Mendagri, Pj Bupati Muna Barat Segera Tata Birokrasi

Kabar ini sudah beredar luas di grup media sosial yang mengimbau agar tidak bercanda soal bom di bandara atau dalam pesawat.

"Dengan mohon izin mengimbau...untuk tidak bercanda "BOM" di bandara atau di pesawat..pagi ini mantan Bupati Busel diturunkan dari pesawat karena candaan bom...." tulis pesan itu.

Baca Juga: Komisi I DPRD Kolaka Utara Minta Pengelolaan DD Diawasi Serius Instansi Terkait

Sementara salah satu penumpang yang tidak ingin disebutkan namanya mengakui kebenaran kejadian itu. Kata dia, candaan itu terjadi ketika penumpang tengah berada dalam pesawat.  

"Iya benar, tadi itu Arusani yang diturunkan dari pesawat. Katanya dalam kopernya itu ada bomnya, padahal bukan," kata dia ketika telah berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (B)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Haerani Hambali