Bertemu Pasca Pilkada, ASR Minta Saran Sjafei Kahar Terkait Kepton

Erni Yanti

Reporter

Senin, 02 Desember 2024  /  1:24 pm

Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangrukka (ASR) bertemu dengan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Sjafei Kahar. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Pasca Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, salah satu calon gubernur, Andi Sumangerukka (ASR), bertemu dengan calon wakil gubernur Sultra, Laode Muhammad (LM) Sjafei Kahar.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Minggu (1/12/2024) malam, di kediaman keluarga Prof. Dr. La Ode Masihu di Kendari.

LM Sjafei Kahar mengonfirmasi pertemuan tersebut dan menjelaskan bahwa suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban.

“Iya, tadi malam di rumah keluarga, tepatnya di rumah Prof. Dr. La Ode Masihu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pertemuan itu berlangsung cukup lama dan dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk keluarga dekatnya.

Baca Juga: Bertemu di Kediaman Musadar Mappasomba, ASR dan LA Bernostalgia Masa Kecil serta Bersama di Pemerintahan

“Pertemuan itu lumayan lama, cerita-cerita. Prof. Dr. La Ode Masihu itu keluarga saya, istrinya sekampung dengan Pak ASR, jadi Pak ASR sering datang ke sini, dan saya juga sering ke sana,” tambah LM Sjafei Kahar.

Dalam pertemuan tersebut, ASR juga sempat meminta beberapa saran dari LM Sjafei Kahar, terutama mengenai masalah di Kepton, kawasan yang cukup dikenal di Sultra.

"Saya juga dimintai saran oleh Pak ASR, terutama soal persoalan di Kepton. Kebetulan, saya cukup tahu tentang Kepton," ungkapnya.

Ia juga menegaskan kesiapan untuk memberikan saran dan pendapat, terutama terkait kepentingan Sultra.

Baca Juga: Viral ASR dan Lukman Abunawas Bertemu dan Beri Salam Komando Usai Pilkada Sultra 2024

"Saya siap jika diminta saran, apalagi untuk kepentingan Sultra," tuturnya.

Pasca Pilgub Sultra, LM Sjafei Kahar juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan mempercayakan semua proses kepada pihak berwenang.

"Sudah ada gambaran mengenai siapa pemenangnya, tetapi semua masih dalam proses di KPU. Kami meminta masyarakat untuk mempercayakan semua kepada pihak berwenang dan tidak terprovokasi," tutupnya. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS