Heboh Penampakan Ubur-ubur Merah Raksasa di Langit Prancis, Begini Penjelasan Ilmiah NASA

Merdiyanto , telisik indonesia
Sabtu, 20 Desember 2025
0 dilihat
Heboh Penampakan Ubur-ubur Merah Raksasa di Langit Prancis, Begini Penjelasan Ilmiah NASA
Fenomena langit langka berupa kilatan merah menyerupai ubur-ubur raksasa viral di media sosial. Foto: Repro NASA

" Warganet di seluruh dunia dihebohkan oleh foto viral yang menampilkan kilatan cahaya merah raksasa berbentuk seperti ubur-ubur di langit malam Prancis "

PARIS, TELISIK.ID - Warganet di seluruh dunia dihebohkan oleh foto viral yang menampilkan kilatan cahaya merah raksasa berbentuk seperti ubur-ubur di langit malam Prancis.

Penampakan misterius ini terjadi di atas Chateau de Beynac, sebuah kastil abad pertengahan di wilayah Dordogne, dan langsung memicu spekulasi liar mulai dari UFO hingga tanda kehadiran alien.

Foto tersebut diambil oleh Nicolas Escurat, seorang relawan proyek citizen science Spritacular yang dikelola NASA.

Gambar itu menunjukkan cahaya merah menyala dengan bentuk seperti kepala ubur-ubur di atas dan tentakel panjang memanjang ke bawah, yang hanya berlangsung dalam hitungan milidetik.

Baca Juga: Sosok Ahmed Al Ahmed, Pria Muslim yang Lucuti Penembakan Massal Yahudi Picu Reaksi Trump

NASA merilis foto ini pada awal Desember sebagai bagian dari kalender sains mereka, dan sejak itu menjadi gambar bulan ini di situs resmi NASA Science, seperti dilansir dari science.nasa.gov, Sabtu (20/12/2025).

Menanggapi kegemparan ini, NASA segera memberikan penjelasan ilmiah melalui akun resmi mereka dan proyek Spritacular.

Fenomena tersebut bukanlah bukti kehidupan luar angkasa, melainkan red sprite atau kilatan sprite merah, sebuah peristiwa listrik alami di atmosfer atas Bumi.

Sprite merupakan bagian dari Transient Luminous Events (TLE), yang terjadi pada ketinggian 50-90 kilometer di lapisan mesosfer, jauh di atas awan badai petir yang intens.

Melansir CNN Indonesia, Sabtu (20/12/2025), tidak seperti petir biasa yang menyambar ke bawah, sprite melesat ke atas dari puncak badai petir kuat. Warna merah khasnya disebabkan oleh interaksi energi listrik dengan molekul nitrogen di atmosfer.

Bentuknya yang menyerupai ubur-ubur membuatnya sering disebut "jellyfish sprite". NASA menekankan bahwa ini adalah fenomena langka yang sulit diamati karena durasinya sangat singkat dan memerlukan kondisi cuaca spesifik, seperti badai petir dahsyat dan langit gelap yang jernih.

"Fenomena ini sepenuhnya alami dan konsisten dengan proses listrik di atmosfer atas Bumi," ujar NASA dalam pernyataan resminya.

Para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga telah berhasil menangkap gambar serupa di atas wilayah lain, seperti Amerika Utara dan Amerika Tengah, yang membantu penelitian lebih lanjut.

Proyek Spritacular, yang dipimpin oleh ilmuwan seperti Dr. Burcu Kosar, mengumpulkan foto dari warga biasa untuk mempelajari sprite lebih dalam.

Baca Juga: China Kirim Laboratorium Mini ke Antariksa Lewat Roket Kuaizhou-11

Penampakan di Prancis ini menjadi salah satu contoh terbaik yang pernah didokumentasikan, dan membantu meningkatkan pemahaman tentang energi listrik selama badai serta potensi dampaknya pada prediksi cuaca.

Meski sempat disalahartikan sebagai sinyal alien, NASA menegaskan tidak ada ancaman dari fenomena ini.

"Jika Anda beruntung melihatnya, itu adalah salah satu keajaiban alam Bumi yang paling memukau," tambah mereka.

Kejadian serupa pernah tercatat di berbagai negara, dan dengan bantuan citizen science, penelitian tentang sprite terus berkembang. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga