BKKBN Anjurkan Anak Rajin Konsumsi Telur untuk Cegah Stunting

Fitrah Nugraha

Reporter

Senin, 27 Maret 2023  /  3:38 pm

Dengan mengonsumsi telur dapat membantu mencegah stunting pada anak balita. Foto: food.detik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Stunting memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak. Maka mencegah terjadinya stunting pada anak harus terus digalakkan, salah satunya dengan mendorong orang tua untuk memberikan telur ayam untuk makanan anak.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, Asmar mengatakan, stunting yang terjadi pada anak bukan hanya pertumbuhan tinggi yang lambat, tapi perkembangan otak anak terganggu.

Maka kata dia, untuk menjaga perkembangan otak anak tetap baik adalah dengan rajin mengonsumsi telur ayam. Ia pun menganjurkan agar orang tua memberikan dua telur ayam sehari untuk anak konsumsi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Dehidrasi Saat Puasa

“Anak bisa diberikan dua butir telur ayam dalam sehari. Bisa ditambahkan di makanan saat pagi dan malam,” katanya kepada Telisik.id, Senin (27/3/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, anjuran mengonsumsi telur itu merupakan program nasional yang digalakkan BKKBN. Hal ini dilakukan agar makanan anak tertap terpenuhi gizinya.

“Jadi kandugan protein dalam telur bagus untuk membantu perkembangan otak,” ujarnya.

Sebelumnya, dikutip dari antaranews.com, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo juga menganjurkan konsumsi telur untuk mencegah stunting pada anak balita.

Hasto menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi, termasuk protein hewani, pada 1.000 hari pertama kehidupan anak untuk mencegah stunting, kekurangan gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terganggu sehingga badannya menjadi tengkes.

Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Ini Baik Dikonsumsi Selama Berpuasa

Mengingat stunting kebanyakan terjadi pada anak dalam rentang usia enam sampai 24 bulan, ia mengatakan, pemenuhan kebutuhan nutrisi anak selama kurun itu mesti benar-benar diperhatikan.

Telur yang mengandung protein, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi, seng, serta vitamin A, B, D, dan K, menurut dia, bisa digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi anak selama masa pertumbuhan. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin 

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS