BPBD Muna Barat Imbau Kades dan Lurah Sigap Tanggulangi Dua Bencana yang Dominan

Rabu, 04 Desember 2024  /  5:45 pm

Sosialisasi ke seluruh kepala desa dan lurah se Muna Barat terkait penanggulangan bencana alam oleh BPBD Muna Barat, Rabu (4/12/2024). Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, mencatat bahwa dua jenis bencana alam yang paling sering terjadi di daerah tersebut adalah banjir dan puting beliung.

Kepala BPBD Kabupaten Muna Barat, Karimin, mengimbau seluruh kepala desa (kades) dan lurah di wilayah Muna Barat agar sigap dan siap dalam menanggulangi bencana yang sering melanda.

Terdapat 11 jenis bencana alam yang rawan terjadi pada setiap daerah, yakni gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, badai tropis, kekeringan, longsor, gelombang panas, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta banjir.

Namun, dari 11 jenis bencana alam tersebut, Karimin menyebut dua bencana alam yang paling dominan terjadi di Muna Barat adalah banjir dan puting beliung.

Baca Juga: Paslon Bahtera Siap Pertahankan Kemenangan Hingga ke MK

“Banjir dan angin puting beliung memang sering terjadi di wilayah Kusambi Raya dan Tiworo Raya, terutama di wilayah pesisir. Sementara untuk wilayah Lawa Raya, kondisi banjir masih dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Karimin dalam keterangan yang diberikan pada Rabu (4/12/2024).

Karimin mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 terdapat banyak laporan terkait kerusakan bangunan akibat angin kencang dan banjir yang melanda beberapa wilayah di Muna Barat.

Menghadapi situasi tersebut, BPBD Muna Barat berupaya aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kepala desa dan lurah untuk lebih sigap.

Baca Juga: 120 Mahasiswa di Muna Terima Beasiswa KIP Tahun Ini

“Kami berharap sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah desa dalam rangka mitigasi bencana,” harap Karimin.

Beberapa langkah mitigasi yang disarankan oleh BPBD antara lain, untuk bencana alam puting beliung, masyarakat diminta untuk menebang pohon besar yang berdekatan dengan rumah guna mengurangi risiko jatuhnya pohon yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Sedangkan untuk mencegah banjir, BPBD mengarahkan pemerintah desa dan kelurahan untuk membangun saluran drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang bisa menyebabkan banjir.

Meskipun Muna Barat bukan daerah yang sering terkena bencana besar seperti gempa bumi atau tsunami, Karimin mengingatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam seperti banjir dan puting beliung harus tetap diutamakan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (C)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS