BPD Soroti Pembangunan Sumur Bor di Konawe yang Mandek

Selasa, 24 November 2020  /  4:43 pm

Salah seorang warga menunjuk lubang sumur bor yang tak dikerjakan. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - Pengerjaan sarana air bersih yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 di Desa Lalowulo Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe hingga kini belum bisa dinikmati.

Atas mandeknya pengerjaan sarana air bersih atau sumur bor tersebut, warga setempat pun mengeluh. Bagaimana tidak, keinginan untuk mendapatkan air dari proyek pengaadaan air bersih itu masih sebatas harapan.

Saat ini, pengerjaan sarana air bersih masyarakat itu sudah memiliki sumur dan bak penampungan, namun semua itu tidak bisa dimanfaatkan karena tak tuntasnya pengerjaan sumur bor yang akan menjadi sumber air masyarakat.

Salah seorang warga setempat, Muhtar menuturkan, jika saja sarana air bersih tersebut sudah dapat digunakan, maka masyarakat tidak sulit lagi memperoleh air untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kalau sudah bisa terpakai ini sumur bor, kita tidak susah angkat lagi air di sumur, karena tinggal sambung pipa di instalasi saja. Tapi sampai sekarang tidak jelas," paparnya, Selasa (24/11/2020).

Menanggapi keluhan warga, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lalowulo, Firmansyah meminta aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk segera meninjau lokasi proyek dimaksud.

Baca juga: Pabrik Pengolahan Limbah B3 Tak Kunjung Dibangun, Kerja Gubernur Khofifah Kurang Greget

Dengan begitu, harapan masyarakat di Desa Lalowulo untuk menikmati air bersih yang difasilitasi pemerintah segera tercapai, apalagi air ini merupakan kebutuhan utama.

Firmansyah mengungkapkan, tak ada alasan untuk tidak menutaskan proyek tersebut, sebab item yang menjadi satu komponen paket pekerjaan penyediaan air bersih sudah ada.

"Jadi kenapa sumurnya tidak di selesaikan. Itu juga sangat berbahaya membiarkan lubang sumur bor yang menganga sedalam kurang lebih 78 meter yang berada sangat dekat dengan rumah warga," ungkapnya.

Ia pun berharap aparat penegak hukum agar secepatnya bertindak untuk menyelesaikan permasalahan air itu.

"Karena selain penyaluran air ini sanggat dibutuhkan warga, lubang sumur bor ini juga jika dibiarkan menjadi berbahaya," tutupnya. (B)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha