Bupati-Wabup Muna, Pensiunan Birokrasi dan Birokrasi yang Dipaksa Pensiun
Reporter Muna
Sabtu, 22 Februari 2025 / 3:35 pm
Bupati Muna, Bachrun Labuta bersama Wabup, La Ode Asrfil Ndoasa. Foto: Ist.
MUNA, TELISIK.ID – Mengenal lebih dekat sosok Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Muna periode 2025-2030, Bachrun Labuta dan La Ode Asrafil Ndoasa.
Keduanya merupakan putra asli Muna yang memiliki latar belakang birokrasi. Bedanya, Bachrun adalah pensiunan aparatur sipil negara (ASN), sedangkan Asrafil adalah birokrat yang memilih pensiun dini untuk mendampingi Bachrun di Pilkada pada 27 November 2024.
La Ode Asrafil Ndoasa, yang juga kakak politisi PKB LM Marshudi, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kediri, Jawa Timur, demi mendampingi Bachrun.
Bachrun Labuta: Dari Birokrat Hingga Bupati
Bachrun sudah cukup dikenal masyarakat Muna karena menjabat sebagai Wakil Bupati hasil Pilkada 2020. Saat Bupati LM Rusman Emba terjerat masalah hukum, Bachrun ditunjuk sebagai Plt Bupati hingga pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lahir di Raha pada 1 Mei 1967, Bachrun berasal dari keluarga sederhana, anak dari La Buta dan Wa Mina (almh). Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Lasehao (1962-1968), SMP Negeri Ulubalano (1968-1971), dan SMA Negeri Raha (1971-1974).
Setelah lulus SMA, Bachrun melanjutkan pendidikan D3 di Akademi Pajak dan Keuangan Ujung Pandang (1975-1980), S1 di Sekolah Tinggi Administrasi Keuangan Indonesia (1980-1985), dan S2 di Universitas Haluoleo, Kendari (2005-2008).
Baca juga: DPRD Muna Proses Pelantikan Bachrun Labuta-La Ode Asrafil Ndoasa
Ia diangkat menjadi PNS pada 1988 di Pemprov Sulawesi Tenggara, memulai karier sebagai Kasubag TU Gub Bagian Umum. Kariernya terus menanjak hingga menduduki posisi penting seperti Kabag Umum dan Rumah Tangga, Kepala Biro Perlengkapan, Sekretaris Dinas Sosial, hingga Kepala Balitbang Pemprov Sultra. Bachrun juga pernah menjadi sekretaris pribadi Gubernur Nur Alam.
Dari pernikahannya dengan Sitti Leomo, dosen Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, mereka dikaruniai tiga anak: Muhammad Al Azis Bachrun, ST. M.Eng, Muhammad Al Aliy Bachrun, SHI, dan Annisa Tri Yustika Bachrun.
La Ode Asrafil Ndoasa: Birokrat yang Terpanggil Mengabdi
La Ode Asrafil Ndoasa lahir di Raha pada 8 September 1966. Ia adalah anak kedua dari delapan bersaudara, pasangan La Ode Ndoasa dan Esy Ani. Pendidikan dasarnya diselesaikan di SDN 9 Raha, SMPN 1 Raha, dan SMAN 2 Raha (1973-1985).
Asrafil melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Muslim Ujung Pandang (1989-1994) dan S2 di Universitas Hasanuddin (2007-2010).
Asrafil diangkat menjadi ASN pada 1994 dan memulai kariernya di BPN Muna pada 1995. Ia kemudian menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kasubsi Urusan Hak dan Hukum, Kepala BPN Buton Utara (2010-2013), Kabid Hak Tanah di Kanwil Pertanahan Sultra (2013-2017), dan Kepala BPN di beberapa daerah, termasuk Kendari, Bangkalan, Malang, hingga Kediri.
Selama masa tugasnya, Asrafil berkontribusi besar dalam pembangunan, seperti memfasilitasi pembukaan jalan dua jalur di Konda, Konawe Selatan, dan akses jalan menuju Bandara Haluoleo di Kendari.
Ia menikah dengan Rini Suherlina, ASN di Pemkab Muna sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Wa Ode May Zhara Averina.
Misi Bersama untuk Muna
Bachrun dan Asrafil kini mendedikasikan diri untuk kemajuan daerah. Bachrun menyebutkan, latar belakang pensiunan ASN dan keputusan Asrafil untuk pensiun dini adalah bentuk komitmen untuk membangun Muna.
Baca Juga: Detik-Detik Pelantikan Kepala Daerah, Pelataran Kegiatan Dipastikan Steril
“Saya berlatar belakang pensiunan ASN, sementara Asrafil memilih pensiun dini untuk mendampingi saya menyempurnakan pembangunan yang telah dirintis demi kesejahteraan masyarakat Muna,” kata Bachrun.
Asrafil menambahkan, keputusannya meninggalkan karier birokrasi didorong oleh panggilan hati untuk mengabdi di tanah kelahirannya.
“Sudah saatnya saya mengabdi di tanah kelahiran,” ujar Asrafil, Sabtu (21/2/2025).
Saat ini, Bachrun tengah mengikuti retret bersama kepala daerah se-Indonesia di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, hingga 28 Februari. Bachrun dan Asrafil akan kembali ke Muna bersama-sama untuk mulai menjalankan tugas mereka. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS